MEDAN, DISWAY.ID-- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, merespons adanya spekulasi seputar kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilkada, baik di Jakarta maupun Sumatera Utara.
"Belum dibahas tetapi artinya ketika nama pak Ahok terus menerus ada yang menyuarakan itu artinya kepemimpinannya diakui," ujarnya kepada wartawan, Rabu 22 Mei 2024.
Selain itu Ahok, Hasto menambahkan, ada nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Syaiful Hidayat juga masuk radar yang dibahas dalam Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Pengamat Politik Sebut Luar Biasa Jika Anies dan Ahok Maju
"Termasuk pak Djarot Syaiful Hidayat ini, itu menunjukkan bagaimana seorang pemimpin itu diakui karena keputusan-keputusannya," ucapnya.
"Maka, ketika dalam memajukan daerahnya, memajukan Indonesia, ini yang sangat penting," sambungnya.
Diketahui, PDIP menyiapkan delapan nama untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta mendatang.
Dari delapan nama itu ada nama Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Lalu mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Hendi dan Seno yang masuk bursa Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada Serentak 2024, PDIP Klaim Miliki Banyak Calon Berkualitas
Sementara nama-nama lainnya, PDIP masih merahasiakannya.
Di lain pihak, Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra.
Wali Kota Medan itu menyatakan resmi bergabung dengan Partai Gerindra sekaligus mengikuti penjaringan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024.
Bobby menyatakan hal itu di Kantor DPD Gerindra Sumut.
"Bismillahirrahmanirrahim, per hari ini saya mendaftar sebagai kader Gerindra. Alhamdulillah langsung diterima oleh Ketua DPD (Gerindra) Sumatera Utara," kata Bobby, Senin 20 Mei 2024.