Pengamat Politik Sebut Luar Biasa Jika Anies dan Ahok Maju

Pengamat Politik Sebut Luar Biasa Jika Anies dan Ahok Maju

Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa mantan gubernur yang pernah memimpin tak bisa turun kasta menjadi seorang wakil-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapat dukungan dari dua kekuatan politik utama, PDIP dan PKS DKI Jakarta, untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Menurut pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, kolaborasi antara PDIP dan PKS dalam Pilkada Jakarta merupakan hal yang luar biasa. 

BACA JUGA:Prabowo Sebut Demokrasi di Indonesia Melelahkan, Begini Kata Pengamat

BACA JUGA:Pengamat Politik BRIN: Tantangan Ridwan Kamil Bertarung di Jakarta 1 Tergolong Berat

"Jika benar itu terjadi, PDIP dan PKS berkoalisi dalam Pilkada Jakarta, suatu yang luar biasa, bersatunya dua kekuatan nasionalis dan Islam di Jakarta," katanya saat dikomfirmasi, 16 Mei 2024.

Dua partai tersebut memiliki perolehan suara besar di Jakarta, dengan PKS menempati peringkat pertama dan PDIP berada di belakangnya. 

Kehadiran mereka bersama bisa menjadi kekuatan signifikan dalam persaingan memperebutkan kepemimpinan DKI, dengan peluang besar untuk menjadi pemenang.

BACA JUGA:PKS Nyatakan Siap Berkoalisi dengan PDIP Untuk Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:PKS Apresiasi PDIP yang Buka Peluang Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Siap Berkoalisi?

Namun, menurut Romli, dalam Pilkada yang penting bukan hanya partai politiknya, tetapi juga kandidatnya. 

"Jika kandidatnya memiliki elektabilitas tinggi, maka bisa terpilih," ujarnya.

Selain itu, keberhasilan koalisi ini juga tergantung pada apakah kader dan basis massa kedua partai tersebut menerima kesepakatan tersebut. 

"Jika ada resistensi, bisa berabe (bahaya), mesin partai tidak berjalan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: