BACA JUGA:Daftar Pemain Cedera yang Absen di Euro 2024 Jerman, Salah Satunya Serge Gnabry
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Mampir ke Como 1907 Milik Hartono Bersaudara, Sebelum Ikuti Toulon Cup 2024
Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge diawali dengan diselenggarakannya MilkLife Soccer Coaching Clinic yang telah diadakan sepanjang 2023 lalu.
Pada kesempatan itu, ratusan guru olahraga mengikuti pelatihan dan pembekalan teknik dasar Coach Timo Scheunemann.
Kegiatan ini merupakan langkah awal agar para pendidik memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola putri, khususnya di level usia dini.
Dalam MilkLife Coaching Clinic, Coach Timo berbagi pengalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB).
Setelah pelatihan dan pembekalan teknik dasar para guru olahraga kembali ke sekolahnya masing-masing dan mulai membentuk yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge.
BACA JUGA:Final Europa League: Atalaanta Hajar Jawara Bundesliga Tak Terkalahkan, Ademola Lookman Hattrick
BACA JUGA:Euro 2024: Penyerang Atalanta, Josip Ilicic Secara Mengejutkan Masuk Skuad Sementara Timnas Slovenia
Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November).
MilkLife Soccer Challenge merupakan turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang mempertandingkan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan kategori usia (KU) 10 dan KU12.
Berbeda dengan sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.
Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24x40 meter dan gawangnya berukuran 2x5 meter
Pertandingan mengadopsi format 7 vs 7 dengan durasi permainan 2x10 menit pada fase grup dan 2x15 menit untuk babak semifinal dan final yang dipisahkan dengan jeda istirahat selama 5 menit.
BACA JUGA:Euro 2024: Penyerang Atalanta, Josip Ilicic Secara Mengejutkan Masuk Skuad Timnas Slovenia
BACA JUGA:Euro 2024: Marcus Rashford Tersingkir dari Skuad Sementara Timnas Inggris