Sementara mobil di sekitarnya, mungkin cukup tertekan dengan kondisi jalan cekungan yang naik-turun atau kemiringan (slope) sekira 5% di Tol Cipularang ini.
Jalanan yang dibangun membelah Gunung Hejo ini disebut juga merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Selain kontur, jalan tol ini juga dikenal adanya hembusan angin yang kencang.
BACA JUGA:All-new Mitsubishi eK X EV, Mini Xpander yang Hanya Rp 300 Jutaan
Kondisi demikian, turut menghambat laju kendaraan.
Namun bagi New Xpander Cross, tentu dengan memperhatikan rambu di jalan berbukit ini, medan pun dilibasnya dengan tangguh dan tetap nyaman.
"Gasnya stabil saja," ujar sang driver.
Sampailah kendaraan di Exit Tol Pasir Koja.
Driver yang cukup jauh jaraknya untuk 'ngetep' kartu tol, bisa terlebih dahulu mengambil posisi "N" dan menarik tuas "P" atau "auto hold".
Dengan posisi ini, laju kendaraan terkunci dan driver dapat leluasa mengulurkan tangannya ke mesin gardu otomatis (GTO) tanpa khawatir kakinya secara tak sengaja menginjak pedal gas.
Posisi "rem tangan" inipun mudah berpindah dengan cukup menekan tuas "P" untuk melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:Mitsubishi Jamin Beli New Xpander Cross di Awal Tahun Bebas Inden!
Ketangguhan New Xpander Cross semakin terasa saat melintas jalan menuju villa yang terjal dan menurun curam.
Pengemudi dengan santainya melibas jalan aspal berbatu dan licin, karena sebelumnya diguyur hujan.
Selanjutnya, New Xpander Cross diajak bermanuver mundur untuk melintasi akses villa yang sempit dan curam tersebut.
Hal itu terlihat sesaat sebelum sampai di villa, pukul 10.45 WIB.