JAKARTA, DISWAY.ID - Carlo Ancelotti sedih melihat momen terakhir bersama Toni Kroos di Real Madrid pasca partai final UCL melawan Dortmund, Minggu 2 Juni 2024 dini hari WIB.
Carlo Ancelotti pun sampai memeluk Toni Kroos dengan erat, mengingat itu merupakan momen terakhir mereka berdua bekerjasama di Real Madrid.
Diketahui Toni Kroos telah memutuskan untuk gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola di musim panas ini.
Bagi Ancelotti, pelukannya untuk Toni Kroos merupakan momen yang cukup menyedihkan terlebih ia harus kehilangan sosok gelandang enerjik di lini tengah Los Blancos.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Pensiun Menjadi Manager, Bila Real Madrid Tidak Memerlukan Dirinya Lagi
"Ini momen yang menyedihkan, tapi dia ingin menyelesaikannya seperti itu," kata Carlo Ancelotti seusai laga vs Dortmund.
Akan tetapi disisi lain Carlo Ancelotti senang Toni Kroos bisa menyelesaikan karirnya sebagai pesepakbola profesional di Real Madrid dengan meraih trofi UCL.
Meski tak memungkiri ada momen yang sangat sedih, tapi Carlo Ancelotti merasa setiap orang di Real Madrid harus menghargai keputusannya untuk pensiun.
Bahkan dipenghujung karirnya pun Toni Kroos masih mampu memberikan satu assist penting ke Dani Carvajal untuk dijadikan gol ke gawang Dortmund.
BACA JUGA:Real Madrid Kebingungan Cari Pengganti Toni Kroos, Carlo Ancelotti: Susah Banget!
"Kroos telah menyelesaikan karirnya dengan cara terbaik. Semua orang ingin pensiun seperti itu. Karier yang fantastis," ungkap Don Carlo.
"Kami merasakan banyak kesedihan tetapi kami harus menghormati keputusannya." tutupnya.
Laga terakhir Toni Kroos yang mengenakan seragam putih kerajaan Real Madrid benar-benar sangat emosional.
Setelah mengumumkan pensiun beberapa minggu yang lalu dan disuguhi perpisahan yang mengesankan di Santiago Bernabeu, Kroos akhirnya sukses menutup karirnya di Madrid dengan sangat baik.