Tak Happy Usai Madrid Imbang 2-2 Atas Munich di Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti : Pemain Terlalu Lembek

JAKARTA, DISWAY.ID - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti kecewa dengan sikap para pemainnya, mereka terlalu lembek karena bertahan terlalu dalam, saat mereka bermain imbang 2-2 atas Bayern Munich di Allianz Arena leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu dini hari 30 April 2024.

Ancelotti mengkritik komitmen anak asuhnya setelah gol Vinicius Jr di babak pertama, memberi mereka keunggulan ketika Bayern mencetak dua gol dalam empat menit di awal babak kedua.

Dua gol untuk membalikkan keadaan sebelum Vinicius menyamakan kedudukan dari titik penalti.

BACA JUGA:Hasil Perempat Final UCL: Real Madrid ke Semifinal Usai Menang Dramatis Atas Manchester City Lewat Adu Pinalti

BACA JUGA:Hasil Perempat Final UCL: Arsenal Tumbang di Markas FC Bayern Munich

"Hasilnya bagus tapi dalam level permainan kami bisa melakukannya lebih baik. Bayern menunjukkan versi terbaiknya dan kami tidak. Kami harus meningkatkannya minggu depan," kata Ancelotti.

“Pada babak pertama kami bertahan namun dengan sedikit intensitas, pada babak kedua ketika mereka memimpin, kami mulai menekan lebih keras, namun tidak cukup.

"Kami merasa nyaman, tapi kami kurang intensitas. Kami memberi mereka terlalu banyak peluang untuk mengendalikan permainan. Kami tidak ingin bermain di blok rendah dan kami terus melakukan itu. Kami lemah," katanya.

Ancelotti membela keputusannya untuk mengganti gelandang Toni Kroos, yang mengatur gol pembuka Vinicius dengan umpan brilian dan bisa dibilang pemain terbaik Real.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund ke Semifinal, Unggul Agregat 5-4 atas Atletico Madrid

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2023/2024: Kylian Mbappe Cetak Brace, PSG Lolos Ke Semifinal Usai Hajar Barcelona 4-1

Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa ia melakukan empat pergantian pemain dalam upaya untuk mengguncang timnya dan merasa lega bahwa mereka akhirnya mencetak gol penyeimbang yang ia yakini "membiarkan pertandingan terbuka" untuk leg kedua di Madrid minggu depan.

“Jude Bellingham mengalami kram, Toni Kroos memainkan permainan yang spektakuler tetapi rencananya adalah mencoba memulihkan kendali permainan dengan memberikan pemain segar,” kata Ancelotti pada konferensi pers.

"Seperti biasa, pada titik ini di musim ini kami mempunyai peluang besar untuk bermain di final lainnya. Ini adalah pertandingan yang seimbang melawan tim yang hebat. Ini akan menjadi 90 menit yang penuh penderitaan, tetapi dalam atmosfer yang kami kenal dengan baik. Para penggemar akan membantu kita."

Sumber: