JAKARTA, DISWAY.ID -- Bambang Susantono yang menjabat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), mengundurkan diri dari jabatannya, investasi Aguan cs dipastikan jalan terus.
Hal ini disampaikan Maruarar Sirait, salah seorang pengusaha sekaligus investor di IKN.
Maruarar Sirait menyampaikan, pengunduran diri Bambang Susantono tidak berpengaruh terhadap para investor, yang sudah masuk dalam proyek pembangunan ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Targetkan Bandara IKN Beroperasi 1 Agustus 2024
BACA JUGA:Bikin SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli
Pengunduran diri Bambang Susantono juga diikuti Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe yang telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Meski dua penjabat yang menduduki kepala Otorita IKN mengundurkan diri, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa dirinya dan para investor lain seperti Aguan cs tetap yakin proses pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.
Mengingat proyek pembangunan IKN dilindungi Undang-Undang dan memiliki struktur otorita yang baik.
Maruarar Sirait yang tergabung dalam konsorsium Nusantara bersama para investor percaya dengan pembangunan IKN sesuai rencana, meskipun dua Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara mengudurkan diri.
“Kita percaya pembangunan terus berlanjut, kan dilindungi oleh Undang-Undang, apalagi sudah ada strukturnya OIKN sudah bagus,” kata Maruarar Sirait di Jakarta.
BACA JUGA:Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Dipanggil Polda Metro Jaya Besok, PDIP Sebut Pembungkaman
Maruarar Sirait bersama konsorsium Nusantara para investor percaya kepada Presiden jokowi, pasti melakukan yang terbaik dalam proses pembangunan IKN.
Sebagai informasi, Maruarar Sirait bersama para investor telah berinvestasi dengan menanamkan modal dalam beberapa proyek pembangunan, salah satunya Hotel Nusantara di IKN.
“ Sejauh ini progres pembangunan Hotel Nusantara surah mencapai 88 persen, dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024,” kata Maruarar Sirait.