Dalam waktu dekat, empat teman Liga akan dihadirkan Polda Jabar untuk memberikan semua keterangan Liga ke penyidik.
"Sementara baru satu identitas yang bisa dihadirkan. Untuk yang ketiganya agar berkenan mau bisa hadir sebagaimana yang sudah Liga sampaikan dalam BAP tadi," ucapnya.
Saksi fakta yang mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam kasus Vina Cirebon baru satu orang.-Istimewa-
Liga Akbar Minta Perlindungan LPSK
Sebagai informasi, Liga Akbar adalah saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon pada 2016 silam yang mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Bukan hanya LPSK, ia pun meminta perlindungan kepada Komnas HAM.
BACA JUGA:Netizen Ramai Bahas Video Diduga Pegi Alias Perong Kasus Vina, Tak Percaya Sosok yang Ditangkap
BACA JUGA:Heboh Linda Kesurupan Arwah Vina, Pesulap Merah Tantang Lakukan Pembuktian Mediumisasi
"Kami mengajukan (perlindungan) LPSK untuk saksi Liga dan ke Komnas Ham agar LPSK dan Komnas HAM membantu Liga. Liga saksi kunci kematian Ekky dan Vina," ungkap Bana kuasa hukum Liga Akbar di Mapolda Jabar, Selasa 4 Juni 2024.
Bana juga mengungkapkan, Liga dan Ekky sudah saling kenal kurang lebih empat tahun yang lalu. Saat kejadian yang bersangkutan belum masuk ke geng motor.
"Kalau kejadian Liga saat itu berada di depan SMA 4, untuk penjelasan lebih lanjut mohon maaf belum," kata dia.
Bahkan Liga sendiri mengaku sangat dekat dengan almarhum Ekky. Ia bahkan sering menginap di rumah almarhum.
"Udah kaya adik-kakak saudara, papa-mamanya kenal saya. Curhat agak tertutup," tukasnya.