Jika anak mengalami napas yang lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pernapasan.
Orangtua bisa melakukan hal sederhana seperti jauhkan anak dari lingkungan bebas asap rokok dan beri cairan yang cukup jangan sampai anak mengalami dehidrasi.
BACA JUGA:Bahaya Asap Bakar Sampah, Polusi Udara hingga Ancaman ISPA Bagi Anak-anak!
7. Demam Tinggi
Terakhir, demam yang tidak mereda dengan pengobatan biasa atau meningkat tajam perlu diwaspadai sebagai gejala ISPA.
Orangtua bisa memberi pereda panas pada anak sesuai dnegan dosis, namun apabila panas tak kunjung turun maka segera bawa ke dokter untuk segera ditangani.
Lama Paparan ISPA pada Anak
Perlu diketahui, gejala dan tanda infeksi saluran pernapasan akut akibat virus biasanya akan menetap selama 1-2 minggu.
Kondisi tersebut akan mereda sendirinya, namun ISPA pada anak perlu diwaspadai jika semakin lama semakin parah jika disertai gejala seperti berikut ini:
- Napas berbunya
- Nyeri di bagian dada atau perut
- Kejang
- sesak napas
- Penurunan kesadaran
- Bibir dan kuku tampak kebiruan
- Kulit menjadi pucat
- Gangguan pencernaan
BACA JUGA:Warga Kena ISPA Imbas Bakaran Sampah RSUD Tangsel, DLH Buka Suara!
Jika anak mengalami gejala di atas, maka kondisi tersebut perlu ditangani segara oleh dokter.
Cara Mencegahan ISPA pada Anak
1. Vaksinasi Rutin
Vaksinasi seperti vaksin flu dapat membantu melindungi anak dari beberapa penyakit yang menyebabkan ISPA.
2. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Memastikan anak memiliki pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan kebersihan diri yang baik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.