Bahaya Asap Bakar Sampah, Polusi Udara hingga Ancaman ISPA Bagi Anak-anak!
Bakar sampah/ilustrasi-ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Tantangan pengelolaan sampah kini tengah menjadi pekerja rumah besar bagi pemerintah. Pasalnya, salah satu masalah utama yang muncul adalah pembakaran sampah secara tidak terkontrol.
Dampaknya, pembakaran sampah tersebut menghasilkan asap berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Terlebih, asap dari pembakaran sampah dapat memiliki dampak serius, terutama dalam meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Belum lama ini, bocah delapan tahun asal Tangerang Selatan bernama Raya diduga terkena penyakit ISPA.
BACA JUGA:Warga Kena ISPA Imbas Bakaran Sampah RSUD Tangsel, DLH Buka Suara!
Ibunda Raya, Bunga mengatakan sang anak awalnya mengalami batuk, pilek dan sesak napas pada pekan lalu.
"Hari Jumat minggu lalu Raya pulang sekolah masih sehat dan aktif walau memang sudah ada batuk, setelah dia bangun dari tidur siang sekitar jam 3 an , dia sedikit pilek jadi agak sulit bernapas, awalnya kami kira batuk pilek biasa jadi saya kasih obat batuk dan oles-oles balsem saja," katanya kepada awak media.
Pada Sabtu 29 Juli 2023 akhirnya Raya dibawa Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Eka Hospital.
"Sabtu siang napasnya mulai makin sulit sampai pada jam 12-an malam napasnya makin susah, pas kami cek ada cekukan di dada dan napas makin cepat, langsung kita bawa ke IGD RS Eka Hospital," ucapnya.
Dirinya kemudian curiga dengan kondisi sang anak. Lantaran dirinya mendapat informasi bahwa udara di Tangsel sedang tidak baik.
Terdapat pembakaran sampah dekat rumahnya. Tepatnya di belakang RSUD.
"Nah kami memang sudah curiga , karena memang baca berita udara Tangsel lagi kurang bagus dan juga kami sering sekali kesal karena sering sekali asap mengebul dari pembakaran sampah di area dekat rumah kami, Pamulang Permai 1, pembakaran sampah berada di belakang RSUD Tangsel," ujarnya.
"RSUD Tangsel - area pembakaran sampah - perumahan Pamulang Permai 1. Begitu kira-kira posisinya dari depan ke belakang," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
