Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, teladan umat manusia sepanjang masa.
Pada hari ini, kaum Muslimin yang menunaikan ibadah haji berada di Mina untuk melaksanakan Jumratul ‘Aqabah. Mereka datang dari berbagai belahan dunia dengan tujuan yang sama: memenuhi panggilan Allah SWT. Mereka dengan pakaian ihramnya menunjukkan persamaan di hadapan Allah, tanpa memandang latar belakang, bangsa, ras, atau strata sosial.
Bagi yang tidak menunaikan haji, kita melaksanakan salat Idul Adha dan ibadah qurban sebagai bentuk taqarrub kepada Allah SWT. Ibadah qurban adalah salah satu ajaran penting dalam Islam yang memiliki akar sejarah panjang. Nabi Ibrahim AS dengan penuh keimanan dan keikhlasan bersedia menyembelih putranya, Ismail AS, demi memenuhi perintah Allah SWT. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang keikhlasan, ketaatan, dan kesabaran.
BACA JUGA:Kapan Waktu Wukuf di Arafah 2024? Cek Tanggalnya di Sini
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa lillahil Hamd. Kaum Muslimin rahimakumullah.
Nilai utama dari ibadah qurban adalah sikap batin yang ikhlas, taat, dan jujur. Ibadah ini tidak hanya tentang menyedekahkan hewan qurban kepada fakir miskin, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat Al-Hajj ayat 37.
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.
Kaum Muslimin yang berbahagia.
BACA JUGA:Buya Yahya Tegaskan Berhaji Tanpa Wukuf di Arafah Tidak Sah: Amalannya Tidak Bisa Diganti!
Ibadah qurban yang dilaksanakan dengan ikhlas demi mengharap ridha Allah SWT akan memberi hikmah dan manfaat bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Di antaranya adalah meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, membersihkan diri dari sifat-sifat kebinatangan seperti rakus dan serakah, serta menanamkan rasa kasih sayang dan empati kepada sesama. Selain itu, ibadah qurban juga melatih kedermawanan dan kepedulian sosial.
Di akhir khutbah ini, dengan penuh khusyu’ dan tadharru’, kita berdoa kepada Allah SWT semoga perjalanan hidup kita senantiasa terhindar dari segala keburukan yang menjerumuskan umat Islam. Semoga Allah SWT berkenan menyatukan kita dalam kebenaran agama-Nya dan memberi kekuatan untuk menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa lillahil Hamd.