Daun jancuk sudah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk bantu atasi alergi musim serta kondisi pernapasan ringan.
BACA JUGA:Viral Ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak, Netizen Spill Akun Medsos Pelaku
Para ilmuwan percaya jika daun jelatang ini dapat mengurangi histamin yang dihasilkan oleh tubuh ketika merespon alergen yang berperan dalam manfaat tersebut.
Namun demikian, masih diperlukan banyak penelitian terkait efek dari daun itu.
2. Meredakan nyeri otot dan sendi
Daun jancuk atau jelatang ini terbukti bisa membantu untuk meringankan nyeri sendi, otot serta peradangan.
Sejumlah penelitian menunjukkan jika nyeri sendiri ini dapat berkurang saat daun tersebut dioleskan pada area yang terkena atau saat ekstrak daun ini dikonsumsi berbarengan dengan obat antiinflamasi nonstreoid (NSAID), contohnya aspirin.
BACA JUGA:Viral Kasus Polwan Bakar Suami, Kompolnas Minta Polda Jatim Terapkan Scientific Crime Investigation
Akan tetapi, penelitian ini diperlukan untuk mengkonfirmasi efek tersebut.
Yang mana, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan daun jancuk tersebut untuk mengobati arhritis.
3. Manajemen gula darah
Daun jancuk mengandung senyawa yang disebut dengan UD-1. Yang bertindak sebagai insulin di dalam tubuh.
Akan tetapi, dalam penelitian apakah jelatang efektif menurunkan kadar gula darah untuk penderita diabetes masih menunjukkan hasil yang cukup beragam.
BACA JUGA:Alshad Ahmad 'Wajarkan' Satpam Plaza Indonesia Pukul Anjing Pelacak: Harus Ada Koreksi
4. Kesehatan prostat
Sementara itu, daun jancuk juga dapat membantu untuk atasi gejala kondisi prostat tertentu, salah satunya hiperplasia prostat jinak (BPH) yang merupakan pembengkakan dari kelenjar prostat.