Nyamuk Wolbachia Akan Dilepas di Jakarta, Guru Besar FK UNAIR Ungkap Fakta Kesehatan

Selasa 11-06-2024,11:32 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan menyebarkan nyamuk Wolbachia di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Penyebaran nyamuk Wolbachia diyakini mampu membasmi penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Kembangan Jakarta Barat terpilih sebagai wilayah pertama yang akan disebarkan nyamuk Wolbachia karena adanya tingkat kasus DBD yang cukup tinggi setiap bulannya.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan dengan disebarkannya nyamuk Wolbachia maka diharapkan mampu menekan angka penyakit DBD di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Dinkes DKI akan Sebarkan Nyamuk Ber-Wolbachia, Guna Kendalikan Kasus DBD di Jakarta

"Semuanya siap, termasuk masyarakat siap, setelahnya baru kami akan melepaskan nyamuk itu (wolbachia)," ucap Ani kepada awak media pada Senin, 10 Juni 2024.

Selain itu pihak Dinkes DKI Jakarta juga sudah mengatur wilayah mana saja di Jakarta yang akan disebarluaskan nyamuk Wolbachia. 

Akan tetapi kini yang jadi pertanyaan, apakah nyamuk Wolbachia itu aman bagi manusia?

Terkadang masih ada masyarakat yang justru takut dengan penyebaran nyamuk Wolbachia di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Masihkah Fogging Efektif Basmi Nyamuk DBD? Ini Penjelasan Kemenkes

PENJELASAN TENTANG NYAMUK WOLBACHIA


Nyamuk DBD-Kasus melonjak hingga berstatus KLB di sejumlah daerah-Freepik

Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) yakni Prof Dr Aryati dr MKes SpPK(K) mengungkapkan, perjalanan Wolbachia telah ada sejak lama atau pada 2011.

Bahkan bukan hanya di Indonesia saja tetapi di negara lain ada yang sudah menggunakan inovasi nyamuk Wolbachia.

Negara-negara yang dimaksud di antaranya ada Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, hingga Meksiko.

Kategori :