Ini Makanan Jamaah Haji selama di Armuzna, Ada Nasi Rendang

Selasa 11-06-2024,19:14 WIB
Reporter : Tomy Gutomo
Editor : Tomy Gutomo

MAKKAH, DISWAY.ID – Jamaah haji Indonesia bisa fokus beribadah selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Tak perlu risau soal makanan. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan makan 3 kali sehari selama lima hari menjalankan ritual haji.

Kebijakan pemberian konsumsi penuh di Armuzna itu memang baru kali pertama dilakukan. Tahun lalu, jamaah tidak mendapat jatah makan selama di Armuzna karena tidak mungkin dilakukan distribusi. Tahun ini, ada terobosan dengan menyediakan makanan cepat saji yang instan.

”Total, seluruh jamaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi,” kata Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah Beny Hermawan, Selasa, 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Mobilitas di Armuzna Tinggi, Jamaah Haji Sebaiknya Bawa Tas yang Fleksibel

BACA JUGA:Banyak Jamaah Tertipu, Gus Men Ancam Cabut Izin Travel Haji Nakal

Rinciannya, 15 kali jatah konsumsi itu meliputi 6 kali makanan siap saji serta 9 makanan fresh. Semua paket itu dibagikan pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah yaitu pada 8 Dzulhijjah/14 Juni 2024.


Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah Beny Hermawan menunjukkan makanan instan bagi jamaah haji selama di Armuzna.--Media Center Haji

Di luar itu, kata Beny, jamaah masih mendapat tambahan makanan ringan dan konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia jasa yang telah ditunjuk.

Benny mengatakan, paket konsumsi itu sudah tersedia bersamaan dengan masuknya jamaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jamaah mendapat jatah makanan siap saji. ”Jamaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur. Baik di Arafah maupun Mina,” katanya.

Setiap maktab, kata Benny, ada dapur yang digunakan untuk mengolah makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu. ”Sehingga cukup praktis,” ujarnya. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Rajin Ziarahi Makam Mbah Moen

BACA JUGA:Catat, Mulai 11 Juni Bus Salawat Berhenti Beroperasi, Jamaah Haji Fokus Persiapan ke Armuzna

Di luar itu, PPIH melalui pihak masyariq (penyedia paket haji yang ditetapkan otoritas Arab Saudi) juga menyediakan snack tambahan. Seperti saat jamaah hendak bergerak dari Arafah ke Mina pada 9 Dzulhijjah, semua mendapat paket snack. ”Nanti juga ada kopi, creamer, gelas-sendok, dan lainnya yang ditempatkan dalam paket,” katanya.

Tak hanya jatah konsumsi, PPIH juga sudah menyiapkan jatah batu kerikil untuk lempar jumrah bagi seluruh jamaah. Jadi jamaah sudah tidak perlu mencari kerikil saat di mabit Muzdalifah.


Makanan instan yang akan dikonsumsi jamaah haji Indonesia selama di Armuzna. --Media Center Haji

Kategori :