JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota komisi VII DPR RI fraksi Gerindra Ramson Siagian menyoroti kasus sulitnya masyarakat mendapatkan LPG subsidi 3 kg.
Ia meminta, terkait pengawasan LPG subsidi 3 kg untuk bisa dipeketat lagi. Apalagi hanya 10 persen dari total LPG subsidi turun ke pengecer.
BACA JUGA:Gas Elpiji 3Kg Tidak Sesuai Takaran, Langsung Disegel Kemendag
BACA JUGA:Setelah 31 Mei 2024 Apa Masih Bisa Daftar Beli Gas Elpiji 3Kg Pakai KTP? Ini Jawabannya
“Saya di dapil banyak yang ngeluh ke saya susah cari LPG 3 kg, mau ke pangkalan jauh. Bukan kita ngarang-ngarang ini, mereka susah cari LPG 3 kg, mereka harus korban tenaga dan ongkos bensin motor cari LPG ke pangkalan, apalagi kalo naik sepeda, itu tolong pikirkan juga,” katanya dalam rapat kerja dengan Menteri ESDM Rabu 19 Juni 2024.
Ia menegaskan bahwasanya Kementerian ESDM bisa mempermudah masyarakat untuk mendapat LPG subsidi 3 kg, bukannya mempersulit.
BACA JUGA:Masyarakat Menjerit, Harga Gas LPG 3Kg Tembus Rp 50 Ribu di Lampung
BACA JUGA:Masa Idul Fitri 2024, Pertamina Patra Niaga Gelontorkan Tambahan 164.640 Tabung LPG 3kg
“Kalo udah kasih subdisi tolong rakyat dipermudah, jangan udah kasih subdisi malah dipersulit, itu makanya harus ke lapangan dong,” tambahnya.
Sebagai informasi, komisi VII DPR RI menyetujui usulan Kementerian ESDM untuk menambah pasikan LPG 3 kg menjadi 8,2 juta metrik ton.
Bahkan Ramson Siagian mengusulkan menjadi 8,4 juta metrik ton, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan LPG subdisi 3 kg.
“Saya setuju menjadi 8,2, bila perlu jadi 8,4 juta metrik ton,” tandas Ramson