"Elektibilitas Pak Anis saat pilpres kemaren 40 persen. Ini angka yang tidak kecil, dan modal yang lumayan besar untuk Pilkada," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 24 Mei 2024 lalu.
Dia menambahkan, Anies sendiri juga baru satu periode dalam memimpin Jakarta. Hal itulah yang menjadi alasan PKS Jakarta mengusulkan Anies dalam Pilgub.
Sehingga, lanjut Dia, Anies bisa melanjutkan program program yang sebelumnya belum tuntas.
"Pak Anis kan baru satu periode, seandainya dua periode tentu akan semakin tuntas Jakarta," ujarnya.
BACA JUGA:Anies Baswedan Belum Bocorkan Nama Calon Pendamping di Pilkada Jakarta 2024: Mengalir, Tunggu Waktu
BACA JUGA:Terkuak! Hasil Visum Vina Dibunuh Secara Sadis, Masih Hidup saat Dilarikan ke RS
"Cita cita mau membangun Jakarta mau membangun kotanya dan mau membahagiakan warganya akan jadi kenyataan," tambahnya.
Akan tetapi, meski sudah diusulkan dan diberikan ke DPP PKS, pihaknya belum bisa memastikan apakah Anies Baswedan bisa maju atau tidak mengingat seluruh keputusan ada di DPP PKS.
"(Keputusan) Belum final. Baru usulan DPW PKS DKI kepada DPP, selanjutnya akan dibahas DPP kemungkinan diterima atau ditolak," ujar Khoirudin saat dikonfirmasi pada Senin 27 Mei 2024.