JAKARTA, DISWAY.ID – Judi online saat ini mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, bahkan Presiden Joko Widodo telah mengangkat Hadi Tjahjanto yang merupakan Menkopolhukam sebagai kepala Satgas Judi Online.
Akan tetapi menurut Sugeng Teguh Santoso selaku Ketua Indonesia Police Watch atau IPW bahwa pemerintah melakukan penindakan judi oleh Pemerintah terlihat seperti ‘seolah-olah’.
Hal tersebut disampaikan oleh Sugeng mengingat keseriusan Pemerintah dalam penindakan judi termasuk judi online.
BACA JUGA:Virgoun Ditangkap Polisi Karena Terjerat Narkoba, Inara Rusli: Gak Mau Komen Apa-Apa Selain Kerjaan
BACA JUGA:Waduh, Server Keimigrasian Down Karena Serangan Siber, Antrean Imigrasi di Bandara Soetta Mengular!
Menurut Sugeng, dengan dibentuknya Satgas baru masuk yang namanya rencana kerja dan sebuah tuguran bagi Polri.
Sedangkan pembentukan Satgas tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.
Dalam podcast di akun @Forum Keadilan TV, Sugeng juga menyinggung bahwa IPW kantongi nama penerima setoran judi.
“Tapi itu tidak saya buka, karena kalau dibuka Mabes Polri bisa kolaps,” terangnya.
BACA JUGA:Puncak Haji Tuntas, 295 Jamaah Dibadalhajikan oleh Petugas
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Artis Virgoun Ditangkap Karena Kasus Narkoba
Menurut Sugeng, dirinya juga telah mencoba melakukan menelusuran terhadap beberapa nama yang ada dalam daftar itu.
“Satu hingga tiga nama sudah saya cocokan dan ternyata cocok,” paparnya.
Sugeng menjelaskan bahwa daftar nama-nama itu sempat diinformasikanya pada kasus Sambo, namun dirinya tidak membuka ke publik nama-nama tersebut.
“Saya tidak membukan karena mempertimbangkan kegoncangannya dan data itu belum terefikasi juga, meskipun satu hingga 3 nama saya cocokan dan ternyata cocok,” papar Sugeng.