Puncak Haji Tuntas, 295 Jamaah Dibadalhajikan oleh Petugas

Puncak Haji Tuntas, 295 Jamaah Dibadalhajikan oleh Petugas

Keharuan jamaah haji setelah menyelesaikan ritual haji. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

MAKKAH, DISWAY.ID -- Tidak semua jamaah haji Indonesia bisa melaksanakan ritual haji. Ada yang karena wafat di embarkasi maupun di tanah suci. Ada juga yang sakit. Mereka semua dibadalhajikan oleh petugas haji

Hal itu sudah menjadi komitmen Kementerian Agama sejak awal.  Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, pada prinsipnya, seluruh jamaah haji yang sudah masuk embarkasi atau sudah di tanah suci harus mendapat haknya untuk menjadi haji. 

"Jamaah haji yang dibadalkan sebanyak 295 jamaah dengan rincian 9 jamaah tunggakan tahun lalu, 9 jamaah wafat di embarkasi, 115 jamaah wafat di Arab Saudi, 119 jamaah sakit di RS Saudi, dan 43 jamaah sakit yang dirawat di KKHI," ujar Hilman saat melaporkan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Rabu malam, 19 Juni 2024. 

BACA JUGA:Ini Penjelasan Menko PMK Soal Jemaah Haji di Mina Tak Dapatkan Tenda

BACA JUGA:Jamaah Haji Siap Kembali ke Tanah Air Mulai 22 Juni 2024

Petugas yang sudah pernah berhaji yang ditugasi untuk membadalhajikan para jamaah yang berhalangan tersebut. Tentu yang dibadalkan adalah yang meninggal atau sakit sebelum dimulainya rangkaian haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Hingga hari ini, Siskohatkes mencatat pada hari ke-39 pelaksanaan ibadah haji, terdapat 195 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Itu akumulasi dari yang meninggal di embarkasi, Jeddah, Madinah, Makkah, dan Armuzna. 

Coba dibandingkan dengan tahun lalu. Pada hari ke-39 tahun 2023, jamaah haji yang meninggal dunia 313 orang. Ada pengurangan signifikan daripada tahun lalu. Padahal jumlah jamaah haji tahun ini lebih banyak. daripada tahun lalu.

Tahun 2023, jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi berjumlah 773 orang. Tahun ini, jumlah jamaah haji yang wafat diperkirakan tidak sebanyak tahun lalu. 

Selain soal jamaah yang dibadalhajikan, Hilman juga melaporkan soal adanya 17.113 jamaah haji yang melaksanakan tarwiyah. Yakni melaksanakan salat 5 waktu di Mina sebelum wukuf di Arafah. 

"Dengan rincian mereka yang menggunakan bus 17.072 jamaah. Mereka yang berjalan kaki (menuju Mina) sebanyak 41 jamaah," ucap Hilman.

BACA JUGA:Inilah Tanda-Tanda Haji Mabrur

BACA JUGA:Menag: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun 2025

HIlman pun melaporkan jumlah jamaah haji Indonesia yang melakukan safari wukuf. Pertama, safari wukuf jamaah sakit yang dilakukan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Kedua, safari wukuf jamaah lansia non-mandiri yang difasilitasi oleh Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Kementerian Agama (Kemenag).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: