Puncak Haji Tuntas, 295 Jamaah Dibadalhajikan oleh Petugas

Jumlah jamaah haji yang safari wukuf dari KKHI menuju ke Arafah ada sebanyak 53 jamaah dengan menggunakan 11 bus. "Dan jamaah lansia non mandiri sebanyak 301 jamaah. Dan satu jamaah dirujuk ke rumah sakit sebelum wukuf dan satub meninggal sebelum wukuf," kata Hilman.

Jamaah haji yang wukuf di Arafah sebanyak 212.822 jamaah dengan jumlah 553 kloter. Mereka tinggal di 1.169 tenda yang telah disiapkan pihak Mashariq. "Jamaah yang wafat di Arafah sebanyak sembilan jamaah," jelas dia. 

Pergeseran jamaah dari Arafah dinagi dua. Ada yang mabit di Muzdalifah dan ada yang murur (hanya melintas) di Muzdalifah dan langsung ke Mina.

Yang mengikuti skema normal 158.955 jamaah atau 75 persen. Sedangkan yang murur 53.863 jamaah atau sekitar 25 persen.

Di Mina, jamaah haji menempati 3.902 tenda. Jamaah haji yang mengambil Nafar Awal ada sekitar 135 ribu atau 62 persen. Sedangkan jamaah yang mengambil Nafar Tsani berjumlah sekitar 82 ribu jamaah atau 38 persen.  "Jamaah yang wafat di Mina sebanyak 27 jamaah," jelas Hilman.  

Saat ini jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah. Mereka menuntaskan ritual haji dengan melaksanakan tawaf ifadah di Masjidilharam. 

Mulai 22 Juni 2024, jamaah haji secara bergelombang akan pulang ke tanah air. Kepulangan jamaah haji melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, dan Bandara Internasional Amir Muhammad Azis, Madinah.  Untuk jamaah haji gelombang 2 akan ke Madinah terlebih dahulu selama 9 hari. (*)

 

Sumber: