BACA JUGA:Warga Curhat ke Heru Budi Setelah Dapat Hadiah Sepeda Saat Malam Puncak HUT DKI di Monas
BACA JUGA:Innalillahi, Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia di RS Medistra
Bung Towel juga menyingung keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke ronde 3 penyisihan Piala Dunia.
“Dengan lolosnya ke ronde 3, maka kita pinya hak 5 kali home dan PSSI dapat menjual itu ke stasiun televisi,” terangnya.
Masih dengan Bung Towel, pada 2024 PSSI menandatangani kontrak dengan MTEK, namun nantinya 3 dari 5 partandingan tersebut itu milik MNC.
“Kabarnya MNC beli ke AFC langsung dan ini juga melanggar aturan yang berlaku,” tegasnya.
BACA JUGA:Pengunjung PRJ Tembus 1 Juta Orang di Pekan Kedua, Dongkrak Ekonomi Jakarta
BACA JUGA:Hasil Euro 2024 Grup E: Belgia Akhirnya Curi 3 Poin dari Rumania
Bung Towel menjelaskan bahwa putaran final Piala Dunia itu punyanya FIFA, putaran final Piala Asia itu punya AFC, namun kualifikasi maka itu hak dari member association-nya dalam hal ini PSSI.
“Kalaupun misalnya tiba-tiba haknya itu dipegang oleh AFC, dugaan saya berarti ada yang ngelepas ke AFC,” ungkapnya.
Saat berbincang dengan Novel Baswedan, Bung Towel juga menyampaikan bahwa adanya yang melepas ke AFC dan itu merupakan sesuatu yang tidak lazim, karena kita tidak kesulitan dalam menjual sebuah hak siar.
BACA JUGA:Kangen Donal Bebek? Umurnya Kini Sudah 90 Tahun Lho
BACA JUGA:Jelang Kenaikan HET, Harga MinyaKita Masih Terpantau Stabil di Pasar Tradisional
Bung Towel mempertanyakan kenapa bisa AFC yang pegang hak siar dan komersialnya Timnas Indonesia.
“Kalau PSSI tahu maka dia tidak akan kerjasama dengan MTEK dan dengan kondisi ini sepertinya dia tidak kemungkinan tidak tahu,” jelasnya.
Selain itu dengan dipegangnya hak siar oleh AFC, Bung Towel juga mempertanyakan apakah hak siar tersebut dijual oleh pengurus yang lama, jika memang terjadi tentunya ini sesuatu yang tidak etis.