Kangen Donal Bebek? Umurnya Kini Sudah 90 Tahun Lho

JAKARTA, DISWAY.ID - Selamat Ulang Tahun Donal Bebek!

Disney Indonesia Merayakan 90 Years of Duckitude di Mall Central Park

Rayakan libur sekolah dengan festival ulang tahun Donald Duck, terdapat berbagai area cantik untuk berfoto, kegiatan-kegiatan seru, merchandise limited edition, dan masih banyak keseruan lainnya untuk segala usia!

Oh boy, oh boy, oh boy! Pada tahun 2024, karakter kesukaan kita Donal Bebek akan merayakan ulang tahunnya yang ke-90 tahun.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tontonan Populer di Disney+ Hotstar Tanpa Berlangganan, Hanya Sampai 30 Juni 2024

Juni ini, Disney Indonesia bekerjasama dengan Central Park Mall turut menghadirkan berbagai kegiatan asyik, merchandise istimewa dan masih banyak keseruan lainnya, semuanya ada untuk membawa Donald dan kawan-kawan lebih dekat dengan masyarakat Indonesia dari semua kalangan.

Memulai penampilan resmi pertamanya di film “The Wise Little Hen” pada tanggal 9 Juni 1943, Donal dikenal dengan tingkahnya yang konyol dan sifatnya yang pemarah.

Walt Disney sempat mengatakan, “Donal adalah bebek yang sangat menyebalkan, dia mempunyai perilaku yang buruk dan temperamen yang lebih buruk lagi, tapi semuanya sangat menyukai dia, termasuk saya.” Dan benar saja, Donald Duck ternyata juga punya segudang penggemar di Indonesia!

BACA JUGA:Asyik! Drakor Uncle Samsik yang Dibintangi Song Kang Ho Resmi Tayang di Disney+, Intip Sinopsisnya di Sini

Sang Founding Feather

Karakter Disney paling relatable dan disukai ini telah memukau anak-anak Indonesia melalui serial animasinya seperti DuckTales dan Mickey Mouse Clubhouse serta berbagai kartun pendek lainnya.

Meskipun demikian, penggambaran terpopuler Donal di Indonesia jatuh kepada buku komik terlarisnya, ‘Donal Bebek’.

Pertama kali terbit di tahun 1976, ‘Donal Bebek’ menjadikannya salah satu karakter Disney yang paling populer di Indonesia berkat komik tersebut, dan telah berhasil memikat hati pembacanya yang berasal dari lintas generasi.

Dalam komiknya, Donal mengarungi manisnya persahabatan dan kepahitan hidup dengan senyum dan amarah, yang sangat mewakili berbagai perasaan para pembacanya.

Sumber: