JAKARTA, DISWAY.ID-- Menuju subsidi tepat sasaran, pendataan pengguna Pertalite terus dilakukan Pertamina Patra Niaga.
Sejak digulirkan Juli 2023 di 41 Kota/kabupaten, beberapa wilayah sudah mencapai 100% pendaftaran seperti wilayah Aceh, Bengkulu dan Bangka Belitung dengan total pendaftar di Aceh sebanyak 144.943, Bengkulu 95.129, dan Bangka Belitung 72.088.
BACA JUGA:Gandeng Pemda, BPH Migas Minta Masyarakat Mampu Tidak Beli Pertalite
BACA JUGA:Luhut Larang Mobil Mahal Isi BBM Pertalite, Berikut Daftarnya
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengapresiasi antusias masyarakat untuk mendukung subsidi tepat dengan mendaftar dan menggunakan QR Code Pertalite.
Sosialisasi terus dilakukan Pertamina Patra Niaga termasuk koordinasi dengan stakeholder terkait.
Irto menerangkan bahwasanya pihaknya mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah mencapai 100% pendaftar QR Code Pertalite.
BACA JUGA:Pertamina Klaim Stok BBM Aman, Cek Harga Pertalite dan Pertamax di Jakarta Per 17 Juni 2024
BACA JUGA:Aturan Baru, Ini Daftar Lengkap Mobil Boleh Isi Pertalite dan yang Tidak Boleh
Meski baru diberlakukan di 41 Kota/Kabupaten, dari catatannya, ternyata sudah mulai masuk data pengguna Pertalite di seluruh Propinsi di Indonesia.
"Ini menunjukkan animo masyarakat sangat positif mendukung upaya menuju subsidi tepat,” jelas Irto.
Lebih lanjut, Irto menambahkan bahwa masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM mengingat sebelumnya pendataan QR Code sudah dilakukan untuk pengguna Biosolar.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Mobil Boleh Isi BBM Pertalite Sejak Aturan Baru Diberlakukan
BACA JUGA:Pertamina Buru Bahan Baku Bioetanol Hingga Brazil, Sinyal Pertalite Segera Hilang?
“Pendataan akan kami perluas ke beberapa wilayah dan yang menjadi tugas utama adalah membiasakan pola ini, kalo sudah terbiasa tidak ada masalah, sama seperti penerapan QR Code Biosolar, sekarang sudah terbiasa dan berjalan dengan baik,” terang Irto.