JAKARTA, DISWAY.ID – Aksi demo semakin memanas di Tel Aviv, di mana pengunjuk rasa kali ini mendatangi rumah Benjamin Netanyuhu.
Pada pengunjuk rasa tidak hanya menyuarakan tuntutan mereka, namun juga membakar berbagai barang didepan rumah Perdana Menteri Israel tersebut.
Arnon Bar-David yang merupakan Ketua Histadrut Israel atau serikat perkerja Isarel berteriak menyerukan tuntutan mereka yang salh satunya adalah membebaskan para warga Israel yang disandera Hamas.
BACA JUGA:Minat Masyarakat Gunakan Jargas Tinggi, BPH Migas Minta Infrastruktur Ditambah
BACA JUGA:Kasus Ibu Culik Anak di Johar Baru, Polisi Bakal Gelar Perkara untuk Tentukan Status Hukum
Sejauh ini invasi tentara Israel yang ke Gaza untuk membebaskan sandera tak kunjung tercapai, meskipun telah menghancurkan permukiman warga Palestina.
Akibat aksi masa yang semakin memanas, pihak kepolisian mencoba membubarkan massa dengan berbagai cara.
Dikabarkan beberapa pengunjuk rasa ditahan oleh pihak kepolisian setempat.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Penculik Anak di Johar Baru yang Viral di Medsos, Ternyata Pelakunya Ibu Kandung
BACA JUGA:Jamaah Haji Kloter 19 Jakarta Selatan Akan Tiba di Tanah Air Hari Ini
Salah satu pengunjuk rasa yang bernama MK Naama Lazimi memposting di X, yang menuliskan bahwa dirinya diserang oleh polisi saat menghadiri demonstrasi.
Disebutkannya bahwa polisi menyerangnya dengan mencekik dan menjambak rambut, serta menendangnya.
Yair Golan yag merupakan Pemimpin Partai Buruh mengatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh kepolisian merupakan sebuah keprihatinan.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart Hari Ini 30 Juni 2024, Serbu Popok dan Susu Mulai Rp39 Ribuan
BACA JUGA:Chery Resmi Berikan Layanan di Bali, Diler Pertama dengan Mobil Premium