Bayi di Sukabumi Meninggal usai Imunisasi Ganda, Amankah?

Hal ini didukung dengan sejumlah penelitian yang bertujuan melihat dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin.

Selain itu, pemberian vaksinasi nasional dilakukan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baik untuk imunisasi rutin maupun kejar (catch up).

Vaksin yang telah direkomendasikan ini terbukti efektif jika dikombinasikan maupun secara tunggal.

BACA JUGA:Jadwal Imunisasi Anak, Ketahui Dampak apabila Tak Lengkap!

BACA JUGA:Puskesmas di Daerah Terpencil Kini Dilengkapi Akses Internet Starlink, Input Data Imunisasi Lebih Cepat

Terkadang, lanjutnya, kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan dapat menyebabkan deman.

Namun, kondisi ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.