JAKARTA, DISWAY.ID-- Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, menemukan bahwa menjelang liburan Idulfitri, masyarakat Indonesia lebih banyak berbelanja online, Hal ini terlihat dari transaksi e-commerce yang melampaui belanja di toko.
Analisis data dari Visa Consulting Analytics yang merupakan unit konsultasi pembayaran Visa, dengan menggunakan data VisaNet menunjukkan bahwa volume transaksi e-commerce tumbuh dua kali lebih cepat daripada transaksi di toko offline pada periode Idulfitri.
BACA JUGA:Visa Tingkatkan Literasi Digital dan Keuangan UKM milik perempuan dan generasi muda di Asia Tenggara
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan frekuensi transaksi yang mencerminkan pergeseran signifikan menuju belanja virtual.
Pasar e-commerce Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, mengungguli negara-negara lain di kawasan tersebut.
Konsumen Indonesia mempersiapkan hari raya Idulfitri dengan berbelanja di department store, serta membayar untuk layanan ritel dan perjalanan.
Kategori-kategori ini menjadi penyumbang utama yang mencakup sepertiga kontribusi dari total pengeluaran domestik selama periode tersebut.
BACA JUGA:Konser Visa Live at the Louvre, Bisa Ditonton Live Streaming di Roblox
BACA JUGA:Juara IWF World Cup 2024, Atlet Angkat Besi Indonesia dapat Dukungan Visa
"Seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia, konsumen semakin mengutamakan kenyamanan dan efisiensi transaksi online untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia.
“Tren ini tercermin dari penggunaan kartu kredit yang terus meningkat dan konsumen yang secara strategis memanfaatkan beragam keuntungannya,” tambahnya.
“Di Visa, kami mendukung pergeseran digital ini dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan di ekosistem pembayaran di Indonesia. Tujuan kami adalah untuk memberikan solusi pembayaran yang inovatif, lancar, dan aman yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan konsumen yang dinamis,” jelasnya.
Studi terbaru Consumer Payment Attitude Study dari Visa juga mencerminkan pergeseran konsumen ke e-commerce yang menemukan bahwa embedded payment (pembayaran dalam aplikasi/situs web) adalah yang paling banyak digunakan dan diminati oleh masyarakat Indonesia yang disurvei.
BACA JUGA:Dalam 6 Tahun Visa Foundation Bantu Tingkatkan Lebih Dari 4 Juta UKM