Belum Genap 2 Tahun Kebijakan Heru Budi Hartono Dirasakan Warganya, Mulai Penataan Infrastruktur Hingga Fokus Tangani Ketimpangan Warga di Jakarta

Kamis 04-07-2024,09:14 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Pemerintah juga memberikan dukungan finansial untuk pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan warga kurang mampu, melalui Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan sebagainya.

BACA JUGA:Warga Tanah Tinggi Antusias Pemprov DKI Gelar Sembako Murah

BACA JUGA:Pemprov DKI Dukung Penuh Penyelenggaraan Event Olahraga, Heru Budi: Supaya Mempromosikan Jakarta

Sebagai pengawas eksekutif, Elva merasa pemerintah daerah memang memiliki kewajiban untuk mengatasi ragam persoalan yang dihadapi warganya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta hingga Maret 2024, tingkat kemiskinan di wilayah setempat sebesar 4.3 persen dengan jumlah penduduk miskin 464.930 orang.

Angka ini telah berkurang 12.900 orang, ekuivalen 0.14 persen dibanding Maret 2023 (YoY).

Tren penurunan angka kemiskinan terjadi dalam tiga tahun terakhir, dengan rincian sebesar 4.69 persen pada Maret 2022, lalu 4.44 persen pada Maret 2023 dan 4.3 persen pada Maret 2024.

"Data BPS terbaru per Maret 2024, angka kemiskinan menurun walaupun masih belum serendah sebelum pandemi. Hal ini membuktikan Pak Heru mempunyai komitmen kuat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan," jelas Elva.

Tidak hanya pintar mengelola pemerintahan, kata dia, seorang pemimpin juga harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan mitra kerjanya, salah satunya adalah DPRD DKI Jakarta. Dia melihat, Heru cukup komunikatif dengan para anggota dewan.

BACA JUGA:Hari Ini, Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik dari Tokyo dan Beijing, DLH DKI: Tak Lepas dari Peran Aktif Warga

BACA JUGA:Pemprov DKI Sukses Gelar 'Malam Jaya Raya', Warga: “Acaranya Meriah Banget!”

"Beliau sering mengadakan rapat koordinasi dan diskusi terbuka dengan anggota dewan untuk membahas berbagai isu penting, seperti penanganan banjir, kemacetan di Jakarta, dan sebagainya. Komunikasi yang terbuka ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Elva juga menghargai langkah Partai Demokrat Jakarta yang mendorong Heru Budi Hartono sebagai Bacagub Jakarta 2024.

Hal tersebut, kata dia, menunjukkan kepercayaan terhadap kepemimpinan dan kinerja Heru selama ini di Jakarta.

"Namun keputusan akhir tetap berada pada proses demokratis yang ada yaitu lewat Pemilihan Kepala Daerah," tuturnya.

Hingga kini, PSI DKI Jakarta masih fokus mencari kandidat terbaik yang mempunyai visi dan misi yang selaras dengan PSI.

Kategori :