Teguh Setyabudi Tegaskan Tidak Ada Arak-arakan Pramono-Rano Usai Dilantik Jadi Gubernur

JAKARTA, DISWAY.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan tidak ada arakan-arakan Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Hal ini dikatakan Teguh saat acara Jakarta Update Edisi Februari 2025 di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.

BACA JUGA:Pemprov DKI Bentuk Tim Pelantikan Kepala Daerah di Monas, Nakes hingga Petugas Kebersihan Dikerahkan!

BACA JUGA:Pemberlakuan Pembatasan Tinggal di Rusunawa Diungkap Pemprov DKI

"Yang jelas tidak pakai arak-arakan delman. Penyambutan di depan Balai Kota dan Gedung Ali Sadikin InsyaAllah di situ," kata Teguh.

Adapun, Pramono-Rano akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Kamis, 20 Februari 2025 di lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Teguh mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk pelantikan kepala daerah terpilih di Monas.

Kata Teguh, ada sebanyak 255 pasang kepala daerah yang bakal dilantik di kawasan Monas.

BACA JUGA:Warga Tinggal di Rusun Jakarta Akan Dibatasi, Pemprov DKI Ungkap Alasannya

Teguh menyampaikan, tim yang dibentuk untuk mendukung pelantikan kepala daerah meliputi Satpol PP, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

"Petugas kebersihan, kemudian juga begitu banyak orang dari Dinas Kesehatan, kita siapkan ambulans, tenaga medis , pembentukan personel dari Dishub, Satpol PP dan banyak sekali," kata Teguh.

Teguh memastikan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan segala keperluan untuk mendukung acara pelantikan tersebut.

Untuk kelancaran lalu lintas, dirinya juga telah meminta Dishub untuk melakukan rekayasa di jalanan sekitar kawasan Monas.

"Bagaimana alurnya, saya udah bicara dengan Pak Sekda, misalnya Kadishub coba atur (rekayasa lalulintas)" kata Teguh. 

Sumber: