Kisah Teguh Setyabudi 4 Bulan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta: Tidak Saya Sangka-sangka

JAKARTA, DISWAY.ID - Teguh Setyabudi mengaku dirinya tidak menyangka bisa menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Adapun Teguh Setyabudi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono pada Jumat, 18 Oktober 2024 lalu.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Sebut Tawuran di Jakarta Bukan Cuma karena Konflik, tapi Juga Demi Konten

BACA JUGA:Hadiri Festival Cap Gomeh di Glodok Chinatown, Teguh: Jakarta Rumah untuk Semua

"Menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, adalah sesuatu yang sangat tidak saya sangka-sangka," ucap Teguh saat acara Jakarta Update Edisi Februari 2025 di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.

Teguh berucap, dirinya tidak pernah menjilat atau cari muka pada petinggi-petinggi di legislatif maupun elsekutif agar diberi jabatan mentereng.

Sebagai seorang aparatus sipil negara (ASN) Teguh hanya mengikuti arus dalam menjalani tugas dari atasan.

Bahkan kata Teguh, saat namanya muncul menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono, dirinya tahu dari pemberitaan media.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Masih Kaji Rencana Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Jakarta

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Klaim Modifikasi Cuaca Mampu Kurangi Curah Hujan 64 Persen

"Saya tidak tahu kenapa kok tiba-tiba jadi Pj DKI. Mengalir ya mesyukuri, tapi jadi Pj DKI adalah amanah yang luar biasa," kata Teguh.

Miliki segudang pengalaman

Diketahui, Teguh pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.

Meski memiliki segudang pengalaman memimpin daerah, Teguh diberi pesan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, jika memimpin Jakarta merupakan tantangan berbeda.

"Pak Menteri dan Menteri Pak Tito juga, 'Pak Teguh, walaupun Pak Teguh sudah pernah jadi Pj Gubernur di Sulawesi Tenggara, Pjs di Kalimantan Utara, sebagai Kepala BPSDM, sebagai Dirjen Dukcapil, tapi Jakarta beda," kata Teguh menirukan pesan dari Mendagri Tito. 

Sumber: