Teguh Setyabudi Serahkan Eksekusi Efisiensi Anggaran ke Pramono-Rano

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyerahkan eksekusi efisiensi anggaran ke Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno.

Teguh mengatakan, saat ini dirinya baru menandai anggaran-anggaran apa saja yang dinilai harus dipangkas untuk penghematan.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Kaji Aturan ASN DKI Work from Anywhere 2 Kali Seminggu

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Klaim Modifikasi Cuaca Mampu Kurangi Curah Hujan 64 Persen

Namun untuk eksekusi pos anggaran apa saja yang harus dihemat Teguh serahkan kepada Pramono-Rano.

"Saya sebagai Penjabat Gubernur itu baru tahap membintangi, menandai, atau kasarnya blokir, tapi nanti bagaimana Bapak Gubernur terpilih apakah itu bintangnya akan ditambah, sehingga nanti yang akan dibintang makin banyak, kemudian diperuntukannya berapa untuk apa, itu Pak Gubernur," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 11 Februari 2025.

Teguh menegaskan, dirinya mendukung penuh instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran.

Kata Teguh, nantinya hasil dari pemangkasan anggaran itu, dananya akan dialihkan untuk membiayai program-program strategis lainnya.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Tegaskan Program Cek Kesehatan Gratis Bukan untuk Pengobatan

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Kaji Wacana Pembatasan Masa Tinggal Penghuni Rusun di Jakarta

"Efisiensi itu bisa juga dalam kerangka untuk realokasi dari anggaran-anggaran yang kita pandang bisa lebih dioptimalkan untuk kemudian kita support, kita dukung untuk kegiatan program misalnya adalah yang lebih strategis," ujarnya.

Teguh mengatakan, poin anggaran-anggaran yang perlu dilakukan efisiensi tertulis dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 2 Tahun 2025.

Berikut 6 poin utama efisiensi anggaran dalam Ingub Nomor 2 Tahun 2025:

1. Pengurangan 50 persen atas belanja perjalanan dinas baik luar negeri, dalam negeri, maupun dalam kota.

Sumber: