BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Hari ini 4 Juli 2024, Diskon Susu Bayi Mulai Rp49 Ribuan Aja!
Aksi pembocoran data PDN ini disebutkan telah berjalan sejak 2022 silam dan telah banyak data yang disebar di dunia maya.
Selain itu dalam postingan tersebet juga memperlihatkan sosok yang diduga Dicky dan video yang memperlihatkan beberapa orang yang tengah melakukan pengecekan server PDN.
Postingan tersbeut juga mendapatkan komentar dari netizen, di mana akun X@dhemit_is_back menuliskan bahwa data informasi tersebut valid.
BACA JUGA:Jens Lehmann Sebut Spanyol Sudah Pasti Kalah Lawan Jerman di Euro 2024: Alasannya Ada Dua!
BACA JUGA:700 Unit Rumah Dibagikan oleh Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
“Ini valid memang An Dicky juga admin Situs Sirekap juga,” tulisnya.
Menurut akun @kafiradikalis bahwa kabat tentang hacker yang minta maaf hanyalah drama picisan.
“Kita lihat aja, dengan data setelak-vulgar ini, bagaimana sikap pemerintah dan DPR?.
“Karna kalo mereka masih ikut irama picisan drama ‘Hacker Minta Maaf’ yah berarti emang hopeless republik ini”.
“Gampang banget ini usut'y...Tinggal mau/nggak?!, tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Tindak Tegas Oknum ASN Pemkab Mojokerto yang Selingkuh dengan Honorer, BKPSDM Bilang Begini
BACA JUGA:Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu
Dugaan keanehan atas peretasan PDN ini juga sempat disampaikan oleh Ridho Rahmadi yang merupakan Ketua Umum Partai Ummat dan juga ahli IT.
Menurut Ridho dirinya sempat bertanya langsung ke Brain Chiper dan jawaban yang didapatkan mengundang kecurigaan dan terasa janggal.
Ridho, pernyataan dari Brain Chiper sangat bertolak belakang dengan pernyataan dari sebelumnya yang meminta tebusan.