bannerdiswayaward

Dukung Transformasi AI dan Kedaulatan Digital, Indonesia Segera Miliki Pusat Data Nasional Terbesar

Dukung Transformasi AI dan Kedaulatan Digital, Indonesia Segera Miliki Pusat Data Nasional Terbesar

Indonesia mencetak tonggak penting dalam transformasi digital nasional dengan diresmikannya JK6, pusat data terbaru dari PT DCI Indonesia Tbk (DCI).--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia mencetak tonggak penting dalam transformasi digital nasional dengan diresmikannya JK6, pusat data terbaru dari PT DCI Indonesia Tbk (DCI).

Berlokasi di DCI H1 Campus, Cibitung, JK6 merupakan gedung pusat data ke-8 milik DCI sekaligus yang terbesar di Indonesia, dengan kapasitas 36 megawatt.

Kehadiran JK6 memperkuat posisi DCI sebagai pemimpin pasar pusat data nasional dengan total kapasitas terpasang mencapai 119 megawatt.

BACA JUGA:Kapan HUT ke-498 Jakarta? Catat Tanggal dan Temanya Berikut

Peresmian ini dihadiri oleh jajaran tokoh penting nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Keberadaan mereka mencerminkan dukungan penuh pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur digital dalam negeri yang mengandalkan keahlian anak bangsa.

“Seperti manusia butuh oksigen untuk bernapas, bangsa ini pun butuh fondasi data yang kuat untuk tumbuh. Infrastruktur memang bukan satu-satunya penentu kemajuan, tapi tanpanya, mustahil kita bisa bersaing secara global,” kata AHY.

Ia mengapresiasi DCI yang sejak 2013 telah menjadi pelopor pusat data nasional dan kini menunjukkan visi sebagai pemimpin digital nasional hingga tingkat global.

JK6 tidak hanya memperluas kapasitas penyimpanan dan pemrosesan data Indonesia, tetapi juga menjadi fasilitas AI-ready yang dirancang untuk mendukung komputasi tinggi.

Teknologi pendingin cair (liquid cooling) digunakan guna mengakomodasi kebutuhan beban komputasi besar, termasuk untuk kecerdasan buatan (AI) yang semakin dibutuhkan oleh industri dan layanan publik.

BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Auto Loncat Naik Jika Sukses Tumbangkan China, Begini Hitungannya

Menurut Meutya Hafid, peluncuran JK6 menunjukkan kesiapan Indonesia untuk menjadi kekuatan digital regional.

“Pusat data kini adalah pelabuhan digital yang menopang transformasi sektor-sektor prioritas. Strategi hilirisasi digital harus terus didorong—mulai dari sandbox regulasi, akselerasi startup nasional, hingga pembenahan kelembagaan,” ujarnya.

Pusat data kini menjadi tulang punggung kehidupan digital Indonesia, yang dihuni oleh lebih dari 220 juta pengguna internet dari total 280 juta penduduk.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads