JAKARTA, DISWAY.ID - Dunia saat ini masih menghadapi tiga krisis global, yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi.
Supaya dampaknya tidak meluas ke berbagai aspek kehidupan, seperti lingkungan, kesehatan, masyarakat, dan laju pembangunan, ketiga krisis ini perlu segera ditangani.
BACA JUGA:Petugas Bongkar Tenda Pengungsi, Camat Setiabudi Pastikan Keamanan Lingkungan
BACA JUGA:Tanggapi Heru Budi Soal Kualitas Udara Jakarta, KLHK: Aktivitas Manusia Selalu Timbulkan Polusi
Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.
Wapres memaparkan tiga langkah strategis dalam upaya menangani krisis iklim.
“Pertama, dorong riset dan pengembangan teknologi inovatif untuk pemulihan lahan terdegradasi dan dampak perubahan iklim,” pesan Wapres dikutip pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Lebih lanjut, Wapres memaparkan tiga langkah strategis dalam upaya menangani krisis iklim.
BACA JUGA:KLHK Diminta Tindak Perusahaan yang Tak Berikan Hak ke Pemilik Tanah Ulayat
BACA JUGA:Bisa Daur Ulang Sampah Kemasan, KLHK Apresiasi Mekabox International
“Pertama, dorong riset dan pengembangan teknologi inovatif untuk pemulihan lahan terdegradasi dan dampak perubahan iklim,” pesan Wapres.
Dalam hal ini, ia mengarahkan segenap pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan mitigasi dan adaptasi iklim yang memperhitungkan kebutuhan dan kerentanan kelompok yang terpinggirkan.
“Ketiga, perkuat tata kelola lahan dan hutan,” tegasnya.
Untuk mewujudkan tata kelola lahan dan hutan yang lebih baik, dalam hal ini Wapres meminta agar pihak terkait meningkatkan pengawasan aktivitas yang dapat memperburuk degradasi lahan.
Lalu, Wapres juga mengingatkan untuj meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan penegakan hukum dengan penerapan sanksi yang sesuai.