Lapor Ke DPRD DKI Soal Didirikan Tower BTS di Atas Masjid, Warga: Kami Khawatir Roboh

Selasa 09-07-2024,21:07 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Perwakilan warga Kelapa Gading, Jakarta Utara datangi Kantor DPRD DKI Jakarta untuk melaporkan soal tower BTS yang dibangun di Masjid Al-Ihsan, Kel. Pegangsaan dua, Jakut.

Ketua RT 003 Wisnu Broto mengatakan, bahwa pengelola tower tidak memberikan keterangan apapun jika menara itu dibangun diatas lantai 2 Masjid.

BACA JUGA:Wamen BUMN Resmikan The Gade Tower, Green Building Milik Pegadaian

"Sama saya engga ada, gambaran sketsa juga gak ada. Cuma disuruh tanda tangan saja persetujuan doang," ujarnya kepada awak media pada Selasa, 9 Juli 2024.

Meski begitu, warga setempat tidak melarang soal pembangunan tersebut saat pihak tower meminta persetujuan. Pasalnya, yang memberikan informasi soal rencana pembangunan itu adalah pengurus masjid.

"Belum ada, nah setelah itu dibangun karena tinggi sekali 20 meter baru ada penolakan," tuturnya.

Menurut Wisnu, warga memandang pengurus masjid tersebut karena memiliki figur. Karena sudah sesepuh dan pengurus masjid itu juga sudah membawa list nama warga yang setuju.

BACA JUGA:Serangan Drone di Pangkalan AS Tower 22 Habisi 3 Tentara dan 34 Lainnya Terluka, Begini Respon Iran

Kemudian setelah pembangunan tower itu rampung, lanjut Wisnu, barulah warga setempat terkejut karena menara itu tingginya melebihi tower masjid.

"Kalau itu dibangun 50 meter kita gak protes orang lahannya cukup. Tapi karena dibangun di atas masjid. Masjid itu bukan untuk konstruksi tower," imbuhnya.

Wisnu menyampaikan, letak tower itu persis disebelah rumahnya. Dia pun takut jika nantinya tower itu rubuh dan menimpa mahligainya.

"Jadi waktu gempa bumi cianjur, itu depan saya ada selokan, itu kayak diayak, diayak airnya. Trus saya liat udah goyang tower itu. Kan itu berbahaya bisa roboh," ungkapnya.

BACA JUGA:Rekaman CCTV Penyerahan Uang Kasus Tower BTS ke Komisi I DPR dan BPK Hilang, Kejagung: Kami Cari Bukti Lain

Kendati demikian, Wisnu sebagai perwakilan warga setempat tidak menolak atas penanaman tower itu. Tetapi, minimal tinggi tower jangan sampe 20 meter.

"Kita tidak menolak ditanem tower, tpi dipendekkan lah, jangan 20 meter, paling tinggi 6 meter kita minta. Atau dipasang bracet, kayak di masjid kelapa gading itu dipasang bracet. Atau dipindahkan, dia kan punya lahan yg jauh dari pemukiman," tukasnya.

Kategori :