Rekaman CCTV Penyerahan Uang Kasus Tower BTS ke Komisi I DPR dan BPK Hilang, Kejagung: Kami Cari Bukti Lain

JAKARTA, DISWAY.ID - Rekaman CCTV penyerahan uang ke Komisi I DPR dan BPK terkait kasus korupsi tower BTS 4G Kominfo sudah terhapus alias lenyap.

"CCTV itu biasanya hanya berlaku sebulan. Setelah itu tertimpa (rekaman selanjutnya)," kata Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung, Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan, Senin, 2 Oktober 2023.

Kejadian tersebut membuat penyidik tak mendapatkan rekaman CCTV peristiwa penyerahan uang tersebut.

BACA JUGA:Solusi Buat Milenial yang Belum Punya Rumah, Perumnas: Rp 780 Ribu Bisa Langsung Akad

BACA JUGA:Faisal Assegaf Ungkap Kaesang Jadi Ketua PSI Lebih Buruk dari Anak Firaun

"Iya enggak dapat rekaman pertemuannya," ujarnya.

Kendati demikian, Haryoko mengatakan pihaknya tetap berupaya membuktikan dugaan tersebut dengan cara mencari alat bukti lainnya selain dari keterangan saksi.

"Pasti terus kita kejar. Kita cari terus. Urusan ketemu atau engga, nanti lah, strategi penyidikan," tukasnya.

BACA JUGA:Modal Investasi Xinyi Dipertanyakan Komisi VI, Bahlil Lahadalia: Dia Tidak Sendiri

BACA JUGA:Korban Dugaan Malpraktek RS Kartika Husada Melaporkan ke Polisi: Pasca Operasi Amandel Tidak Bangun Hingga 2 Minggu

Kesaksian Saksi Mahkota 

Tidak hanya nama Dito Ariotedjo yang merupakan Menpora disebut menerima uang korupsi BTS 4G Kominfo oleh saksi mahkota di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Irwan Hermawan yang merupakan saksi mahkota dalam kesaksiannya mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menyerahkan uang sejumlah 70 miliar rupiah kepada anggota DPR RI melalui seorang staf.

Menurut Irwan dirinya menyerahkan uang dengan total 70 miliar rupiah tersebut sebanyak dua kali.

Sumber: