bannerdiswayaward

Kata Kajari Jaksel Soal Potensi Budi Arie Jadi Saksi Usai Namanya Disebut dalam Sidang Kasus Judol

Kata Kajari Jaksel Soal Potensi Budi Arie Jadi Saksi Usai Namanya Disebut dalam Sidang Kasus Judol

Nama Budi Arie Setiadi disebut dalam sidang kasus pengamanan situs judi online di Kominfo, diduga terima 50% dari keuntungan.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan Haryoko Ari Prabowo menanggapi soal potensi Budi Arie Setiadi untuk menjadi saksi sidang kasus judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan apakah Budi Arie bakal dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus judol yang menyeret eks pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

BACA JUGA:Budi Arie Setiadi Disebut-sebut Terima Jatah dari Pengamanan Situs Judol Sebesar 50 Persen

BACA JUGA:Budi Arie Ingatkan 8 Tantangan Kopdes Merah Putih, Singgung Pinjol Ilegal hingga Profesionalitas

Dalam sidang pekan lalu, terdakwa menyebut jika Budi Arie turut melindungi ribuan situs judi online (judol) agar tak diblokir.

“Belum bisa dipastikan, lihat nanti di kepentingan pembuktian,” kata Bowo saat dikonfirmasi pada Senin 19 Mei 2025.

Budi Arie diketahui menjabat Menteri Kominfo saat pegawainya diduga melindungi ribuan situs judi online agar tetap eksis. Nama Budi Arie juga disebut dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu 14 Mei 2025.

Namanya disebut dalam sidang dakwaan atas nama Zulkarnaen Apriliantony, seorang wiraswasta; Adhi Kismanto, pegawai Kemenkominfo; Alwin Jabarti Kiemas, Direktur Utama PT Djelas Tandatangan Bersama; serta Muhrijan alias Agus, yang mengaku sebagai utusan direktur Kemenkominfo.

Dalam dakwaan tersebut, Zulkarnaen yang merupakan eks komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut sebagai orang terdekat atau penghubung Menteri Kominfo periode Juli 2023 hingga Oktober 2024, Budi Arie.

BACA JUGA:Rumah Mewah Jadi Sarang Judol, Bos Situs Judi Online TAHU69 Obed dan Alfredo Ditangkap

Keempat terdakwa itu diduga bersama-sama melakukan perbuatan untuk melindungi situs judi online bersmaa sejumlah nama lain, termasuk Denden Imadudin Soleh, Fakhri Dzulfikar, Muhammad Abindra Putra Tayip, Syamsul Arifim, Muchlis Nasution, Deny Maryono, Budianto Salim, Bennihardi, Ferry Wiliam alias Acai, Bernard alias Otoy, dan Helmi Fernando.

Keterlibatan Budi Arie

Pada Oktober 2023, Budi Arie diduga meminta Zulkarnaen untuk mencari orang yang dapat mengumpulkan data situs perjudian online.

Menanggapi permintaan itu, Zulkarnaen kemudian menawarkan Adhi Kismanto kepada Budi Arie. Permintaan ini diketahui seusai perintah terhadap saksi Denden Imadudin Soleh, Ketua Pengendalian Konten Internet Ilegal Kemenkominfo, bersama bawahannya bersepakat untuk membekingi situs judi online agar tidak diblokir.

Pemufakatan jahat itu berlangsung sejak Maret 2023 itu melibatkan Alwin sebagai perantara antara Jonathan (DPO) dengan Denden. Budi Arie juga menawarkan Adhi Kismanto, lulusan SMK, untuk mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli di Kemenkominfo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads