Budi Arie Ingatkan 8 Tantangan Kopdes Merah Putih, Singgung Pinjol Ilegal hingga Profesionalitas

Budi Arie Ingatkan 8 Tantangan Kopdes Merah Putih, Singgung Pinjol Ilegal hingga Profesionalitas

Menkop, Budi Arie Setiadi telah menyusun strategi mitigasi risiko ancaman yang munkin timbul dari pembentukan Kopdes Merah Putih.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam mengantisipasi ancaman serta risiko dari pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih), Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah merumuskan berbagai strategi mitigasi risiko Kop Des Merah Putih.

Menurut Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, strategi tersebut juga dibutuhkan untuk meminimalisir tingkat kegagalan atau fraud dari pengelolaan dan pengoperasian Kopdes Merah Putih ketika nantinya sudah berjalan. 

“Pembangunan Kopdes Merah Putih ini kita percepat tapi untuk operasional kita harus hati - hati dan tidak menghilangkan aspek prudent termasuk menyiapkan mitigasi risiko,” jelas Menkop Budi Arie kepada Disway di Jakarta, pada Kamis 15 Mei 2025.

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Kader Parpol Boleh Jadi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih

BACA JUGA:Klaim Link Saldo DANA Gratis Khusus Hari Ini Rp280.000 Buat Bayar Kuota Internet, Cek Dompet Elektronik!

Selain itu, Budi Arie juga menambahkan bahwa strategi ini juga diperlukan untuk menghadapi delapan tantangan utama yang menjadi fokus Kemenkop dalam mendirikan Kop Des Merah Putih. 

Yang pertama adalah, masih rendahnya partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif akan pentingnya koperasi. 

“Hal ini ditunjukkan dari persentase penduduk Indonesia yang menjadi anggota koperasi masih rendah,” jelas Menkop Budi Arie.

Selanjutnya, tantangan kedua adalah mengenai adanya persepsi atau image negatif publik terhadap koperasi karena kasus koperasi bermasalah dan pinjaman online ilegal berkedok koperasi. Dan yang ketiga, koperasi masih dianggap kurang adaptif terhadap kemajuan teknologi.

Tantangan keenam adalah kemungkinan adanya elite capture dalam pembentukan dan kepengurusan Kopdes Merah Putih, dan dilanjutkan dengan tantangan ketujuh yaitu kemungkinan adanya fraud dalam pengelolaan yang tidak profesional. Dan tantangan kedelapan yaitu dari aspek potensi keberlanjutan lembaga dan usaha koperasi ke depan.

BACA JUGA:Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:7 Rekomendasi Game Penghasil Uang 2025 Tanpa Iklan dan Modal, Saldo DANA Cair Mulai Rp600 Ribu ke Dompet Digital!

“Tantangan terberat kita adalah rendahnya SDM sehingga banyaknya pelanggaran - pelanggaran di koperasi karena tidak kredibelnya pengelola koperasi dan masih terbatasnya pengetahuan mereka,” ujar Menkop Budi Arie.

Secara umum mitigasi risiko yang sedang dan akan dilakukan Kemenkop untuk menjawab semua tantangan tersebut adalah dengan mengoptimalkan penggunakan teknologi dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap Kopdes Merah Putih setelah beroperasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads