JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, bahwa galian yang berada di sekitar Jakarta merupakan kegiatan galian Perusahaan Air Minum (PAM).
"Gini galian itu ada kegiatan galian PAM, kalau kita tidak lakukan sekarang krisis air bersih akan menghadang kita," ujarnya di Cikoko, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Juli 2024.
BACA JUGA:Heru Budi: Upacara 17 Agustus di IKN, Hiburannya di Jakarta
BACA JUGA:Heru Budi Bakal Upacara HUT RI ke-79 di IKN, Sekda Pimpin di Pemprov DKI Jakarta
Heru mengatakan, semua supply air bersih kepada masyarakat harus tercapai. Meskipun banyak resiko, salah satunya kemacetan.
Kendati demikian, Heru Budi meminta maaf atas nama Pemprov DKI atas adanya gangguan lalu lintas tersebut.
Tak hanya itu, Heru meminta kepada pihak terkait untuk menekan angka kemacetan dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas di berbagai titik lokasi galian.
BACA JUGA:Heru Budi Pastikan Tidak Ada Lagi Keluhan Warga Terkait Limbah Peternakan Sapi di Cikoko Jaksel
BACA JUGA:Heru Budi: Akta Kelahiran dan KIA Permudah Anak Dapatkan Akses Layanan Kesehatan dan Pendidikan
"Kami atas nama Pemprov DKI sementara kami minta maaf ada gangguan lalu lintas. Tetapi kalau ini tidak kita lakukan, kapanlagi kita lakukan, tahun 2030 2035 tidak lama lagi ya," tuturnya.
Selain untuk persiapan krisis air bersih, lanjut Heru, tujuan galian itu diharapkan dapat mengurangi penurunan permukaan tanah yang terjadi di setiap tahun.
"Maka rentetannya adalah kita bisa mengurangi penurunan air dan permukaan tanah yang saat ini terjadi hanya beberapa centi per tahun," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi DKI menyatakan, proyek galian dilakukan secara bertahap sehingga meminta masyarakat mendukung upaya tersebut.
BACA JUGA:Diusul PSI Maju ke Pilkada Jakarta, Begini Respon Heru Budi
BACA JUGA:Demokrat Sebut Sudah Komunikasi dengan Heru Budi Soal Usulannya untuk Maju ke Pilkada Jakarta