JAKARYA, DISWAY.ID-- Lucky Hakim menegaskan kalau dirinya tidak akan maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat (Bacagub). Bukan tanpa alasan, ada hal yang membuat Lucky mengurungkan niatnya maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Rupanya, Lucky Hakim merasa begitu prihatin dengan warga Indramayu.
Menurutnya, ada sejumlah masalah yang harus dibenahi di Indramayu, mulai dari jumlah pengangguran yang banyak hingga pertumbuhan ekonomi anjlok.
BACA JUGA:Pilkada Jabar 2024: NasDem Tugaskan Farhan di Bandung, Lucky Hakim di Indramayu
"Kegagalan ketok palu APBD, sisa anggaran membengkak, pertumbuhan ekonomi jeblok, gagal panen di mana-mana, pengangguran makin banyak, daya beli menurun, angka putus sekolah meningkat, jalanan rusak di semua wilayah, di mata saya Indramayu diambang kehancuran," ujar Lucky Hakim, ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 12 April 2024.
"Wajib diselamatkan, kasihan masyarakatnya, bayar pajak tapi tidak mendapat pelayanan yang optimal," kata mantan Wakil Bupati Indramayu ini.
Karena banyaknya masalah tersebut, Lucky Hakim memilih untuk menyelamatkan warga Indramayu.
Sebab, Lucky sendiri menerima banyak keluhan dari warga Indramayu melalui dialog yang sering dijalaninya.
"Saya tiap hari berdialog dengan masyarakat, keluhan mereka saya upload di medsos supaya didengar oleh pejabat, supaya tidak terbungkam," tuturnya.
BACA JUGA:Tidak Ada Mahar Tunjuk Farhan dan Lucky Hakim Maju Pilkada di Jabar, Nasdem: Jangan Kecewakan Partai
"Jadi sekali lagi saya katakan, saya belum mau ikutan pemilihan Gubernur, saya nggak mau pisah sama Indramayu" tambahnya Lucky Hakim.
Lucky Hakim menyebutkan bahwa Indramayu termasuk salah satu kota di provinsi Jawa Barat yang masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan.
"Indramayu harus diselamatkan, saya prihatin, sedih dan kecewa, sekarang penduduknya menjadi kabupaten termiskin se-Jawa Barat," ujar Lucky Hakim.
Saat ini, Lucky Hakim sudah mendapat dukungan dari Partai Nasdem untuk maju sebagai calon bupati Indramayu pada Pilkada Serentak 2024.