Tidak Ada Mahar Tunjuk Farhan dan Lucky Hakim Maju Pilkada di Jabar, Nasdem: Jangan Kecewakan Partai
Muhammad Farhan ditunjuk untuk maju sebagai calon wali kota Bandung, sedangkan Lucky Hakim maju sebagai calon bupati Indramayu.--
JAKARTA, DISWAY.ID-- DPP Partai Nasdem telah menunjuk Muhammad Farhan dan Lucky Hakim untuk maju sebagai kepala daerah pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Muhammad Farhan ditunjuk untuk maju sebagai calon wali kota Bandung. Sedangkan Lucky Hakim maju sebagai calon bupati Indramayu.
Dalam penunjukan tersebut, Nasdem tidak memungut mahar politik. Asalkan bakal calon kepala daerah dapat menunjukkan komitmen terhadap masyarakat dan partai.
BACA JUGA:Pilkada Jabar 2024: NasDem Tugaskan Farhan di Bandung, Lucky Hakim di Indramayu
BACA JUGA:NasDem Sepakat Amandemen UUD 1945, Tobas: Tapi Harus Dievalusi Dulu
Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Nasdem teritorial Jawa Barat, Saan Mustopa menjelaskan bahwa kedua nama itu muncul setelah DPP Partai Nasdem melakukan rapat pleno untuk sejumlah Pilkada 2024 di Jawa Barat.
Tidak hanya itu, bahkan dia juga mengatakan alasan menunjuk dua nama tersebut untuk maju Pilkada Jawa Barat. Salah satunya, karena track record yang dimiliki oleh kedua dinilai baik oleh Partai Nasdem.
"Track record itu penting, kedua tentu kemampuan, kapasitas ketiga loyalitas terkhusus kepada masyarakat,” ujar Saan Mustopa melalui keterangan resminya, Rabu, 5 Juni 2024.
Selain itu, kata Saan, keduanya juga mempunyai komitmen dan kemauan bekerja keras untuk membuat daerah itu maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Itu yang kita tekankan kepada mereka semua, karena NasDem ketika mencalonkan mereka tidak meminta apapun, kecuali komitmen dan tanggungjawab untuk daerah dan masyarakat,” kata Saan yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Jabar.
BACA JUGA:Nasdem Siap Usung Kadernya di Pilkada Jateng dan Jabar, Willy Aditya: Ini Agak PR Ya!
BACA JUGA:Momen Anak SYL Ditanya Terkait Mobil Berlogo Nasdem yang Disita KPK: Surat-surat Tidak Ada
Lebih lanjut, Saan juga menekankan, tidak ada mahar politik di Partai Nasdem. Hal itu dikarenakan pihaknya ingin melahirkan pemimpin yang berintegritas untuk masyarakat.
“Mereka mendaftar tidak kita bebani biaya pendaftaran, kita hanya minta satu, jangan kecewakan partai, jangan dia berleha leha sehingga dia tidak mengurus daerah dan rakyatnya. Itu saja,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: