JAKARTA, DISWAY.ID - Kolopaking sekilas terdengar seperti nama marga yang berasal dari luar Jawa.
Sebenarnya nama Kolopaking ini muncul dari tanah Jawa, tepatnya di Kebumen.
Nama Kolopaking ini hanya disematkan pada orang-orang tertentu yang mempunyai garis keturunan keluarga besar atau bangsawan.
BACA JUGA:Heboh! Eril Keturunan Wali Songo dan Prabu Siliwangi, Cek Faktanya...
Kolopaking juga merupakan sebuah trah atau keturanan dari daerah tersebut.
Keberadaan trah Kolopaking ini juga pertama kalinya muncul pada masa Kerajaan Mataram Islam.
Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan sejarah dari munculnya trah Kolopaking di Kebumen.
Sejarah Munculnya Trah Kolopaking
Kala itu, ketika Keraton Pleret telah dikuasai pemberontak Trunojoyo, Amangkurat I akhirnya melarikan diri dan bermaksud untuk cari bala bantuan VOC ke Batavia.
BACA JUGA:Asal Usul Cirebon, Kota yang Menjadi Saksi Kematian Vina Dibunuh oleh Geng Motor
Namun, di tengah perjalanan ia terluka dan jatuh sakit.
Karena sudah tak sanggup perjalaan ketika tiba di wilayah Panjer (kini Kebumen), ia pun singgah sementara di rumah keluarga Kiai Bagus Kertawangsa
Adapun, Kertawangsa niatnya akan memberikan tamu tersebut air kelapa muda.
Tetapi, karena hari sudah gelap dan turun hujan, secara tak sengaja ia malah memberikan air kelapa tua (kelapa aking).
Tidak disangka, justru kondisi kesehatan Amangkurat I berangsur membaik.