JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Kesehatan yang ke-56, BPJS Kesehatan menggelar acara Senam Bersama Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis Day).
Acara yang diadakan dari tanggal 13 hingga 14 Juli 2024 ini juga menandai satu dekade pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebuah tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di Indonesia.
Kepala Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para peserta yang mengidap penyakit kronis.
BACA JUGA:Jelaskan soal KRIS, BPJS Kesehatan Samakan dengan Transformasi Layanan KAI
BACA JUGA:Merasakan Manfaat Program JKN, Presenter David Rizal Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan
“Melalui kegiatan ini, harapannya dapat mendorong peserta Prolanis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. Indikator keberhasilan yang ingin dicapai adalah 75 persen peserta terdaftar yang berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) memiliki predikat baik pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit diabetes miletus tipe 2 dan hipertensi, sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit,” ujar Rizzky.
Kegiatan Prolanis Day dilaksanakan di lokasi Car Free Day yang tersebar di 12 kota/kabupaten di 12 provinsi, antara lain Kota Mamuju, Kota Denpasar, Kota Sumedang, Kota Kisaran, Kota Langsa, Kota Palangkaraya, Kota Serang, Kota Dumai, Kota Pontianak, Kota Padang, Kota Makassar, dan Kota Kupang.
Rizzky menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada upaya untuk menjangkau lebih banyak peserta dan masyarakat luas, sehingga pesan tentang pentingnya gaya hidup sehat dapat tersampaikan dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Kisah Nenek Dijah Rasakan Manfaat Jadi Peserta JKN, Terima Kasih BPJS Kesehatan!
BACA JUGA:BPJS Keliling ke Wilayah Pelosok Disambut Masyarakat, Dapat Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN
Jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai 2.500 orang. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh peserta Prolanis, tetapi juga oleh pejabat pemerintah daerah setempat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Hal ini menunjukkan dukungan dan komitmen bersama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk menggerakkan budaya hidup sehat di masyarakat. BPJS Kesehatan ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan melalui aktivitas fisik seperti senam,” tambahnya.
Selain kegiatan senam bersama, Prolanis Day juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain seperti Edukasi Klub Prolanis dan Pemeriksaan Kesehatan (pemeriksaan penunjang Prolanis) oleh FKTP.
Edukasi yang diberikan mencakup berbagai informasi penting mengenai pengelolaan penyakit kronis, cara menjaga pola makan sehat, dan pentingnya aktivitas fisik.