JAKARTA, DISWAY.ID -- Media sosial X dihebohkan dengan dugaan kecurangan dilakukan peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI).
Peserta SIMAK UI menggerjakan soal tes menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI).
Para peserta SIMAK UI menemukan celah untuk berbuat curang pada ujian yang dilaksanakan secara online tersebut.
BACA JUGA:KPK Menangkap Muhaimin Syarif Terkait Korupsi Eks Gubernur Maluku Utara
Beberapa unggahan yang melampirkan foto memperlihatkan peserta ujian Simak UI menggunakan studyx.ai.
Sekedar informasi, studyx.ai merupakan situs yang biasa digunakan oleh pelajar untuk bertanya kepada sesama pengguna atau AI mengenai soal.
Menanggapi hal ini, pihak UI mengatakan bahwa isu kecurangan pada SIMAK UI selalu muncul tiap tahunnya.
Oleh karena itu, pihaknya memberlakukan sistem penilaian khusus dengan menggabungkan antara skor UTBK dengan skor SIMAK.
"Di antara beberapa tindakan dan mekanisme antisipatif yang diterapkan adalah penggunaan gabungan skor UTBK dan skor SIMAK (50% skor UTBK dan 50% skor SIMAK) dalam penentuan kelulusan seseorang melalui jalur seleksi mandiri untuk Kelas Reguler," bunyi keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi UI, Rabu, 17 Juli 2024.
BACA JUGA:Usai Mundur dari Walikota Solo, Gibran Akan Pindah ke Jakarta Hari Ini
BACA JUGA:KPK Menangkap Terduga Tersangka Baru Kasus Korupsi Eks Gubernur Maluku Utara
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan kewajaran dan konsistensi skor yang diperoleh masing-masing peserta saat mengikuti kedua jenis tes tersebut.
Tes SIMAK UI Online juga bukan merupakan satu-satunya ujian yang dilalui peserta pada seleksi mandiri ini.
"Dalam hal seleksi mandiri Kelas Khusus Internasional FKUI, mereka yang dinyatakan lulus Ujian Tulis SIMAK UI, harus mengikuti 2 tes berikutnya, yaitu MMPI dan MMI," tambahnya.