Sosok Rabbi Yakoov Baruch, Pemimpin Jemaat Yahudi Indonesia yang Ikut 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Sosok Rabbi Yakoov Baruch, Pemimpin Jemaat Yahudi Indonesia yang Ikut 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Sosok Rabbi Yaakov Baruch-@yaakov_baruch-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok Rabbi Yakoov Baruch ternyata juga turut hadir bersama dengan lima tokoh kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk bertemu Presiden Israel Isaac Herzog 

Nama Rabbi Yakoov Baruch sendiri dikenal sebagai pemimpin dari jemaat Yahudi asal Indonesia.

Dalam foto pertemuan lima tokoh kader NU dengan Presiden Israel ini mendapat kecaman dari banyak pihak, mengingat Indonesia sangat mendukung kemerdekaan Palestina.

BACA JUGA:PBNU Ungkap Identitas Kelima Pemuda Bertemu Presiden Israel, Ada Seorang Dosen dan Anggota Fatayat NU

Adapun kelima orang itu ialah, Sukron Makmun (Wakil Ketua PWNU Banten)

Zainul Maarif (Dosen Unusia), Munawir Aziz (Sekum PP Pagar Nusa), Nurul Bahrul Ulum (Wakil Koordinator Bidang Media Informasi, Penelitian, dan Pengembangan PP Fatayat NU), dan Izza Annafisah Dania (Wakil Koordinator Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PP Fatayat NU).

Lantas, siapa sebenarnya Rabbi Yakoov Baruch yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut?

Sosok Rabbi Yakoov Baruch

Yakoov Baruch sendiri adalah rabi Yahudi sekaligu pemimpin Sinagoga Sha'ar Hashamayim, Tondano Minahasa, Sulawesi Utara.

Pria yang lahir pada 14 November 1982 ini bekerja sebagai dosen Fakultas Hukum di Univesitas Sam Ratulangi.

BACA JUGA:Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga

Adapun, Rabbi Yakoov berasal dari keluarga yang berbeda agama.

Ayahnya adalah penganut kristen protestan, sedangkan sang ibu beragam Islam. Namun, ia memutuskan untuk memilih berbeda keyakinan dan menganut Yahudi.

Keputusan ini sudah menjadi tekad bulatnya usai sang nenek dari pihak ibu memberitahu kepadanya jika ia mempunyai keturunan Yahudi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads