Sosok Rabbi Yakoov Baruch, Pemimpin Jemaat Yahudi Indonesia yang Ikut 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Sosok Rabbi Yakoov Baruch, Pemimpin Jemaat Yahudi Indonesia yang Ikut 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Sosok Rabbi Yaakov Baruch-@yaakov_baruch-Instagram

Ia menelusuri silsilah keluarga ketika duduk di bangku SMP.

Yakoov Baruch mendapat informasi jika kakek buyutnya dari garis ibu adalah Elias van Beugen yang merupakan seorang imigran Yahudi dari Belanda.

BACA JUGA:PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel

Melihat dari laman media sosial Instagramnya @yaakov_baruch, Yakoov memiliki hampir 3 ribu pengikut.

Dalam postingan foto yang terlihat, pria berusia 41 tahun ini aktif berorganisasi dan mengikuti kegiatan bertemu dengan orang-orang penting.

Imbas 5 Tokoh NU Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf


Kunjungan 5 nahdliyin atau tokoh muda NU dengan Presiden Israel, Isaac Herzog mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk netizen.-tangkapan layar X@ismailfahmi-

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta maaf buntut dari 5 tokoh kader NU/Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel.

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menegaskan, pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel tersebut merupakan tanggung jawab pribadi dari masing-masing mereka.

BACA JUGA:5 NU Muda Temui Presiden Israel, PBNU: Kepergian Mereka Lukai Perasaan Kita Semua

Dia menegaskan, pihaknya tidak tahu menahu masalah tersebut. Kata Yahya, PBNU tidak pernah memerintahkan anggotanya untuk bertandang ke Israel.

Kendati demikian, atas nama PBNU, Yahya meminta maaf pada masyarakat atas kelakuan 5 anggotanya tersebut.

"Pertama sepatutnya saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan Nahdlatul Ulama yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," kata Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads