Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Abu Dhabi Jelang 96 Hari Pemerintahannya Berakhir

Rabu 17-07-2024,15:30 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Jokowi memperkokoh kerjasama bilateral Indonesia-Abu Dhabi untuk menjalin kemitraan strategis antara Indonesia dan PEA.

Kerjasama mencakup sektor-sektor penting seperti energi bersih, yang ditandai dengan kerja sama pengembangan energi surya di Waduk Cirata.

Jokowi berangkat ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Selasa, 16 Juli 2024 untuk melakukan kunjungan kenegaraan. 

BACA JUGA:Jokowi Tiba di Abu Dhabi, Langsung Disambut Presiden PEA

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA, terutama di bidang ekonomi dan investasi.

Dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sebelum lepas landas, Presiden mengatakan bahwa dalam satu dekade terakhir, hubungan antara kedua negara telah berkembang pesat.

“Persatuan Emirat Arab merupakan salah satu mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah dan merupakan negara Timur Tengah pertama di mana Indonesia memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement),” ujar Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Bantah Ucapan Luhut soal Pembatasan BBM Bersubsidi pada 17 Agustus: Ndak, Belum Rapat

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan PEA mencakup sektor-sektor penting seperti energi bersih, yang ditandai dengan kerja sama pengembangan energi surya di Waduk Cirata.

“Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti, saya antara lain akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis. Tentunya kerja sama-kerja sama ini akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintah baru nantinya,” tambah Jokowi.

Jokowi bertolak dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 11.45 WIB dan direncanakan mendarat di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi. 

BACA JUGA:Muncul Isu Masuk DPA Prabowo-Gibran, Ini Rencana Jokowi Usai Tak Lagi Menjadi Presiden

Jokowi direncanakan akan kembali ke Indonesia segera setelah pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17 Juli 2024 tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Abu Dhabi adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Mohamad Yusuf Permana.

BACA JUGA:Ini Pesan Jokowi Kepada 906 Perwira TNI-Polri yang Baru Dilantik

Kategori :