JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan tanggapan terhadap pengunduran diri Presiden Joe Biden dari pemilihan presiden 2024.
Donald Trump menyatakan bahwa mantan lawan politiknya itu memang 'tidak pantas untuk mencalonkan diri'.
Bahkan dia memberikan pernyataannya melalui Truth Social, dengan menuliskan: "Joe Biden yang bengkok tidak layak untuk menjadi Presiden, dan tentu saja tidak layak untuk memerintah - Dan tidak akan pernah layak!.
"Semua orang di sekitarnya, termasuk Dokter dan Media, mengetahui bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk menjadi Presiden, dan memang dia tidak mampu," sambungnya, dikutip dari laman abcnews.
BACA JUGA:Trump Sebut Biden Sudah Jadi Orang Palestina saat Debat Pilpres AS
Donald Trump melanjutkan dengan mengkritik beberapa isu kampanye Joe Biden, seperti kebijakan perbatasan.
"Kami akan menderita besar akibat kepemimpinannya, tetapi kami akan segera memperbaiki kerusakan yang telah dia timbulkan. BUAT AMERIKA BESAR LAGI!" ungkap Trump.
Di awal pernyataannya, Trump juga menyebut Joe Biden sebagai 'Presiden Terburuk dalam Sejarah Bangsa kita'.
Ketua DPR AS, Mike Johnson menulis di X, "Pertama kalinya dalam sejarah Amerika, kita harus bersikap tegas terhadap apa yang baru saja terjadi,"
BACA JUGA:Dengan Terpaksa Netanyahu Setujui Permintaan Gencatan Senjata Joe Biden, Tetap Ngotot Habisi Hamas
"Partai Demokrat memaksa kandidat dari partainya untuk mundur dari pemilu, lebih dari 100 hari sebelum pelaksanaan pemilihan." ungkapnya.
Mike Johnson juga menyerukan agar Joe Biden segera mengundurkan diri.
"Jika Joe Biden tidak pantas untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, maka dia juga tidak pantas untuk memimpin negara ini. Dia seharusnya segera mundur dari jabatannya. Tanggal 5 November tidak boleh tiba dalam waktu dekat," tulis Johnson di X.
Senator Josh Hawley juga cepat memberikan tanggapan atas kabar tentang Biden, dengan menyerukan agar Presiden tersebut mundur.
BACA JUGA:Israel Ingin Kirim Warga Pelestina ke Amerika, Netanyahu Telah Kirim Proposal ke Biden