Peringatan! Pengguna Android dan iPhone Dilarang Saling Kirim SMS, FBI Turun Tangan
Ilustrasi iPhone-Unsplash/ Arnel Hasanovic-Unsplash/ Arnel Hasanovic
AMERIKA SERIKAT - FBI memperingatkan pengguna iPhone dan Android agar tidak mengirim SMS.
Peringatan itu menyusul peretas data Salt Typhoon Tiongkok.
Mengirim pesan SMS dapat membuat warga AS terjerat peretas Salt Typhoon yang dibayangi Beijing.
Situasi ini memicu kekhawatiran FBI, dan beralih ke platform pengiriman pesan terenkripsi untuk menghindari pencurian data.
BACA JUGA:Media Asing Soroti Indonesia Minta Apple Investasi Rp 15,9 Triliun, Buat Jualan Iphone 16
Mengapa Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan pengguna iPhone dan Android di Amerika Serikat agar tidak mengirim pesan teks?
Mengapa lembaga tersebut, berulang kali, mengingatkan warga AS bahwa SMS tidak dienkripsi dan dengan demikian menimbulkan risiko keamanan siber?
Inti dari kontroversi tersebut adalah Salt Typhoon seperti dilansir dari The Week.
BACA JUGA:Demi Jual iPhone 16, Apple Nyatakan Sanggup Penuhi Syarat Investasi Rp 16 Triliun dari Pemerintah
Apa itu Salt Typhoon?
Adalah sebuah penyelidikan intelijen data yang dilaporkan diatur oleh rezim Tiongkok.
Salah satu peretasan intelijen terbesar dalam sejarah AS, peretas yang didukung Tiongkok diyakini telah membobol jaringan beberapa perusahaan telekomunikasi selama beberapa bulan.
Insiden tersebut awalnya disebut "Salt Typhoon" oleh Microsoft.
Menurut NBC News, Tiongkok berhasil meretas perusahaan telekomunikasi besar AT&T, Verizon, dan Lumen Technologies untuk memata-matai pelanggan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: