JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joe Biden telah resmi mengundurkan diri dari Pilpres AS tahun 2024 pada Minggu, 21 Juli 2024 kemarin.
Keputusan Joe Biden ini pun diklaim bisa berdampak besar terhadap Israel.
Benarkah, Israel akan terancam kehilagan dukungan dari Amerika Serikat jika Trump yang memenangkan Pilpres tersebut.
BACA JUGA:Sosok Kamala Harris yang Gantikan Joe Biden Jadi Calon Presiden di Pilpres AS
Dengan mundurnya Biden sendiri dalam Pilpres ini sangat memengaruhi Israel pada perang Gaza.
Di mana, setidaknya Israel sudah kehilangan seorang presiden yang megaku Zionis.
Namun demikian, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah perang tersebut akan berakhir, jika Israel memang benar akan kehilangan dukungan dari negara sekutunya.
Di sisi lain, kandidat presiden AS Donald Trump juga sempat menegaskan, apabila dirinya terpilih akan menyelesaikan semua konflik global, termasuk perang yang kini berlangsung di Gaza.
Sementara, Kamala Harris yang merupakan wakil presiden Joe Biden ini dikenal sebagai salah satu anggota pemerintah yang kerap vokal dalam menyoroti kasus kemanusian di Gaza.
BACA JUGA:Isi Surat Pengunduran Diri Joe Biden dari Pilpres AS, Ucapkan Terima Kasih pada Warga Amerika
Akan tetapi, dirinya menyebutkan jika Israel tetap berhak untuk membela diri. Tentunya, sikap Kamala Harris pada perang Gaza jika terpilih jadi Presiden AS masih jadi misteri.
Netanyahu Sebut Israel Masih Tetap Jadi Sekutu AS
Sementara itu, PM (Perdana Menteri) Israle Benjamin Netanyahu mengomentari keputusan mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS.
Ia menegaskan jika Israel masih akan tetap menjadi sekutu terkuat Amerika Serikat, terlepas siapapun itu presiden yang terpilih.
Melansir dari Reuters, Netanyahu mengomentari hal tersebut sebelum berkunjung ke AS pada untuk menghadiri acara Kongres AS di Washington DC.