Polri Ungkap Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place yang Punya Ribuan Akun

Selasa 23-07-2024,22:13 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membongkar eksploitasi seksual anak melalui grup telegram bernama 'premium place'.

Wadirtipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni mengatakan kasus tersebut dilakukan oleh kelompok yang terorganisir memiliki peran masing-masing.

BACA JUGA:Sebanyak 50 Orang Korban TPPO, Dijadikan PSK di Sydney dengan Iming-iming Gaji Tinggi

BACA JUGA:Bareskrim Polri Bongkar TPPO Modus Pekerjakan PSK di Sydney

Mulai dari admin media sosial, pemasaran, penyedia rekening hingga muncikari.

“Modus pelaku menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan,” ujar Dani Kustoni dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 23 Juli 2024.

“Terdiri dari perempuan di bawah umur, dewasa juga ada, kemudian ada istilah mereka, yaitu sekuter, selebritis kurang terkenal, warga negara asing, dan lainnya,” sambungnya.

Jumlah member grup tersebut saat ini mencapai 3.200 akun. Kasus ekspolitasi seks ini dioperasikan di beberapa wilayah, yakni Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung, dan Makassar.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Akhirnya Turun Gunung, Gelar Perkara Ketujuh Terpidana Kasus Vina Cirebon: Ini Baru Awal!

BACA JUGA:Peretasan PDN Masih Diusut, Kabareskrim Akui Ransomware Tak Mudah Ditangani

Lebih lanjut, Dani mengatakan sejumlah perempuan itu dikenakan harga yang berbeda berdasarkan klasifikasi umur.

"Khusus perempuan dibawah umur, pelaku mematok harga Rp8 juta sampai Rp17 juta," sebutnya.

Dani mengatakan grup ini sudah beroperasi sejak Juli 2023. Dia mengatakan loyal customer yang hendak bergabung dengan grup Hidden Gems diharuskan membayar lagi deposit antara Rp 5 sampai Rp 10 juta.

"Member grup Hidden Gems ini bekerja dengan menawarkan secara khusus yang menurut kelompok mereka akan diberikan perempuan-perempuan yang terbaik menurut mereka, makanya tarifnya cukup tinggi, makanya hampir rate-nya rata-rata ratusan juta," ucapnya

Kategori :