JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah lembaga survei melakukan pemotretan suara menjelang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024 yang akan berlangsung November mendatang.
Alhasil, suara Kamala Harris dari kubu Partai Demokrat mampu meningkat dibanding Donald Trump dari Partai Republik.
Hasil survei demikian, setidaknya terlihat dari jajak pendapat secara online yang dilakukan lembaga publik, CNN yang bermarkas di Atlanta, New York City bersama SSRS.
BACA JUGA:Joe Biden Mundur dari Pemilihan Presiden Amerika, Dukung Penuh Kumala Harris Hadapi Donald Trump
Kamala Harris yang merupakan wakil presiden saat ini, mendulang suara meningkat menyaingi rivalnya, Donald Trump.
Diperkirakan, peningkatan suara Kamala Harris setelah Joe Biden menyatakan mundur dari kontestasi Pilpres Amerika Serikat dan memberikan dukungannya kepada Kamala.
Survei sendiri dilakukan CNN bersama SSRS pada 22 dan 23 Juli 2024, seperti yang dikutip dari CNN News.
Trump disebutkan memegang dukungan sebanyak 49% di antara pemilih di seluruh negeri. Sedangkan Kamala Harris memegang 46% pendukung.
Dari jajak pendapat ini terdapat adanya beberapa pergeseran. Di mana, Kamala Harris mempertahankan 95% dari yang sebelumnya menjadi pendukung Joe Biden, dan Trump mempertahankan 92% dari pendukungnya terdahulu.
Sementara responden yang menyatakan diri tidak akan mendukung siapapun akhirnya terbagi menjadi tiga hasil yaitu 30% mendukung Kamala Harris dan 27% mendukung Trump.
Sisanya mengatakan tidak akan memilih siapapun.
Kemudian, 50% dari pendukung Kamala Harris menyatakan bahwa suara mereka lebih banyak untuk membawa kemenangan pada Kamala Harris daripada Trump.
Atas hasil itu menyebutkan bahwa dukungan untuk Kamala Harris meningkat secara signifikan dibandingkan dengan dukungan untuk Joe Biden sebelumnya.
Seperti sebelumnya, hasil survei Trump ungguli Joe Biden datang dari Universitas Hukum Marquette.